Tiada hal yang lebih membahagiakan selain dapat berkumpul dengan teman-teman semasa kuliah dalam momen yang berharga yakni buka bersama. Kami berkumpul dan bercanda, meski pun tidak semua anggota kelas kami ikut serta, tapi rasa kebersamaan dan kedekatan itu masih kuat terasa seperti saat kami berkuliah bersama-sama dulu. Teringat saat kami masih harus berkutat dengan padatnya jadwal praktikum dan laporan. Sibuk refisi laporan yang tidak kunjung di-acc asisten. Praktikum yang menguras energi karena seharian harus di laboratorium. Belum lagi jika ada tugas dari dosen. Waku-waktu kuliah kami dulu serasa sangat heroik. Begitu sibuk dan stress. Sekarang, kondisinya sudah jauh berbeda. Tidak lagi ada kerja kelompok, praktikum, atau sekedar mengerjakan laporan praktikum bersama-sama. Kami sudah mempunyai jalan sendiri-sendiri.
Itulah mengapa, momen kebersamaan semalam, begitu istimewa. Mungkin ini adalah kebersamaan terakhir yang bisa aku nikmati bersama mereka sebelum aku meninggalkan kota Semarang. Ya, kami akan berpisah, menempuh jalan yang sudah kami pilih sendiri-sendiri. Tidak ada lagi mungkin canda tawa dan ejekan semasa kuliah dulu yang akan aku alamai setelah fase mahasiswa berakhir, namun memori bersama teman-teman kuliah akan selalu ada dikepalaku. Kenangan bersama mereka akan selalu aku ingat, seumur hidupku. Karena mereka, teman kuliahku, adalah bagian dari perjalanan panjang hidupku ini. Mereka telah mengisi labirin-labirin emosi dalam hati serta otaku. Bagaimanapun, bersama mereka adalah kesenangan.