Hari yang kemarin adalah sejarah. Sejarah mengajarkan manusia tentang pengalaman hidup. Pengalaman membawa manusia pada kecerdasan dan pemahaman yang lebih baik. Sejarah dan pengalaman adalah akumulasi, penjumlahan sedikit demi sedikit dari berbagai rangkaian peristiwa. Tuhan tidak menghendaki sesuatu tanpa suatu proses. IA tidak menciptakan sesuatu dengan begitu saja; tiba-tiba. Ada serangkaian peristiwa yang saling terkait hingga akhirnya peristiwa puncak terjadi.Hidup manusia akan makin dewasa seiring semakin banyaknya peristiwa hidup yang ia alami. Pengalaman manusia makin besar dan dalam, seiring dengan makin bertambahnya peristiwa-peristiwa hidup.
Saat sesuatu tertentu terjadi pada kita, tidak jarang kita masih pada tahap bertanya: "Apa ini?", "Buat apa ini?. Kita bertanya-tanya karena memang waktu untuk datangnya jawaban belum saatnya tiba. Level pengalaman kita belum datang pada jawabannya. Tuhan tidak serta merta menunjukan sesuatu dengan tiba-tiba. Ia menciptakan dengan proses. Satu tingkat demi satu tingkat. Ia memberikan jawaban atas pertanyaan kita dengan memberikan proses pemahaman setahap demi setahap. Bagi orang yang pandai menangkap jawabannya, maka diujung suatu peristiwa ia akan berkata "Aha!, ini dia jawabannya. Aku mengerti".