Aku masih saja belum bisa melupakan wajah dan senyummu meskipun waktu telah lama meninggalkan masa itu, meski beribu jejak langkah telah aku tempuh, dan meski wajahmu tidak lagi aku jumpa.
Wahai bidadari surga, apalah ini artinya.
Aku memang sadar diri, dunia kita bagaikan langit dan bumi, namun aku masih tidak mampu memahami mengapa suara hatiku tidak mampu luput dari membisikan namamu, dan kenanganku dulu..
Wahai, Bukalah hatimu untuk ku meski sedikit. Beriku secuil ruang didalam hatimu bagiku. Aku ingin kau bisa memberikanku waktu dan kesempatan agar aku bisa membuktikan bahwa, kali ini, cintaku tidaklah main-main. Aku serius.
Aku sudah bosan dengan semua permainan cinta yang pernah aku lalui. Aku ingin menggenggam satu hati, satu cinta, yang akan aku bawa kemanapun aku pergi. Aku ingin memegangnya dan tidak akan pernah aku lepas.
Memang kau pernah mengatakan jangan pernah terburu-buru mengatakan cinta apalagi menjanjikan sesuatu yang itu diluar batas kemampuan sebelum sebuah hubungan dikatakan halal. Aku ingat betul kau pernah mengatakan itu kepadaku, tapi hingga detik ini, aku semakin merasakan bahwa aku tidak bisa lagi membohongi kata hatiku sendiri.
Aku ingin mengerjar dan mengupayakannya meski jalan didepanku terlihat sempit dan gelap. Aku harus tetap berusaha.
Di dasar hatiku, ada perasaan rindu. Rindu akan kemungkinan dapat bertemu lagi denganmu setiap malam, meski hanya obrolan yang sangat singkat. Bagiku sudah cukup mengobati perasaan dari dasar hatiku itu.
Aku masih tidak percaya sampai hari ini jika aku terjatuh pada perasaan yang sama. Hanya kali ini, lubang tempat jatuhku mempunyai ukuran dan kedalaman yang berbeda dari yang sebelum. Sampai kapan aku harus terus terjatuh pada lubang seperti itu. Masih haruskah aku terjatuh kemudian tersadar bahwa itu sangatlah menyakitkan?Aku sudah lelah.
Ijinkanlah aku untuk melihatmu kembali, meski hanya sekejap..
Ijinkalah aku memohon kepadamu untuk sedikit saja memberikan ruang dalam hatimu, yang aku tahu mungkin sudah kau tutup rapat hingga waktu yang kau dambakan itu datang.
Tapi, aku ingin mengikuti kata hatiku yang terus saja membisikan namamu.
Ijinkanlah aku untuk mengatakan yang sejujurnya kepadamu, dan
Percayalah, jika kau mengijinkanku mengisi ruang dalam hatimu, akan aku pegang itu sampai akhir hayatku dan tak akan aku lepaskan.
Wahai, ijinkanlah aku bertemu denganmu setiap malam meski hanya sesaat
Meskipun hanya salam pembuka saja yang aku terima, tidak jadi apa
Itu sudah cukup buatku.
Aku ingin membuktikan bahwa kata hatiku dan bisikannya benar adanya. Aku ingin mengejar cinta sejatiku.
Maka, wahai bidadari, ijinkanlah aku masuk kedalam ruangan dihatimu. Berikanlah ruangmu untukmu, hingga kau akan percaya bahwa kata hati tidak pernah berbohong.
Semoga kau tahu,
kalo coretan ini pasti buatan Mister..hehe...tenang aja, Ca..kalo Jodoh, Insya Alloh ga akan lari ke mana..
BalasHapus# semoga bisa istiqomah..
Aminn,doakan smoga dapet sesuai yg didambakan ya..:-D
BalasHapus