Terbangun dari keheningan yang selama ini menyelimuti hatiku
Hening, tiada pernah tahu kapan akan berakhir
Tidak tahu aku harus berbuat apa untuk mengakhirinya
Hitam, gelap,
Tidak jelas,
Kembali aku berimajinasi tentang masa lalu yang pernah aku lalui
Cerah, putih,
Biru, dan kusuk
Menangis dalam setiap doa yang aku haturkan kepada-Nya
Terbangun setiap malam dan selalu ingat nama-Mu
Aku merasa Kau selalu ada disampingku, mengingatkanku untuk setiap waktu memuja-Mu
Aku selalu terjaga, Kau membelaiku saat aku tidur dan membisikan di telingaku untuk bangun
Hatiku damai, damai, bening, jernih
Kapan kah aku akan merasakan kedamaian seperti itu lagi
Aku terlalu jauh dari Mu,
Terlalu angkuh dengan apa yang aku punyai sekarang
Jalan ini terasa jauh, sepi, dan melelahkan,
Tidak seperti dulu,
Aku terlalu ringkih untuk sendiri ya ALLAH,
Aku terlalu lemah untuk melewati jalan ini sendirian
Aku ingin dekat dengan Mu, sedekat mungkin, aku ingin Kau menemaniku dalam perjalanan ini
Temani aku lagi ya ALLAH,
Aku rindu kedamaian itu, setiap kali mengingat nama Mu
Aku rindu air mata itu setiap kali memohon ampun kepada Mu
Aku rindu indahnya lantunan kalimat-kalimat Mu didalam mulutku ini,
Aku rindu kesunyian itu setiap kali aku berdoa kepada Mu
Aku rindu semangat itu setiap kali aku mengingat akan janji Mu
Aku rindu kehadiran Mu, Ya ALLAH, kembali
sedikit ralat:
BalasHapusMan jadda wa jada, Panca..^^
Salah ketik sedikit, hehe, thanks for the advice
BalasHapus