Ini tulisan saya buat bukan karena saya ingin segera menikah, ohhh tidak..Keinginan pasti ada (ya iyalah). Sebagai manusia normal tentunya punya hasrat untuk mencari pasangan hidup, iya kan?Ini tulisan bukan juga untuk provokasi atau motivasi kepada siapa yang membaca untuk segera menikah. Ini hanya sekedar bagian dari proses yang disebut sebagai "analize, listening and thinking, then writing", Cuma itu, tidak lebih.hehe. Ya, kalaupun sudah saatnya nanti, waktu menikah itu pasti tiba kok...(eeaaaa).
Keluarga adalah bagian terkecil dari sebuah masyarakat, bangsa dan negara. Kebaikan dan keburukan sebuah masyarakat pasti tidak akan pernah lepas dari pengaruh penyusun terkecilnya: keluarga. Awal mula dari berkeluarga adalah dengan pernikahan. Pernikahan merupakan pertemuan antara potensi yang dimiliki sang laki-laki dengan potensi yang dimiliki sang perempuan. Potensi keduanyalah yang akan membentuk keluarga dan menggerakan bangsa menuju bangsa yang maju dan mulia.
Tingkat prestasi pemuda yang rendah (low achiever) salah satunya disebabkan karena mereka menyalurkan hasrat pada jalur yang tidak benar, seperti merokok, tawuran, narkoba, bahkan berzina. Padahal setiap generasi muda mempunyai potensi besar dalam menentukan masa depan suatu bangsa. Karenanya potensi besar itu harus disalurkan pada jalur yang benar, salah satunya dengan pernikahan.
Menikah akan melipatkangandakan potensi yang dimiliki oleh generasi muda. Potensi sang laki-laki dan potensi sang perempuan akan bersatu, berkumpul, dan berlibat ganda menjadi besar di dalam pernikahan yang suci, diberkahi, dan diridhoi oleh ALLAH SWT. Pernikahan akan menyatukan potensi mereka, memaksimalkannya, dan melipatgandakannya. Potensi yang maksimal dan berlipat ganda tersebut akan melahirkan: 1)tanggung jawab, 2)ketentraman batin, dan 3)keberkahan antara sang laki-laki (suami) dan sang perempuan (istri). Mereka akan lebih bertanggung jawab karena merasa sudah mempunyai belahan jiwa. Mereka akan merasa lebih tentram dan damai karena ada sandaran jiwa. Hidup keduanya akan lebih berkah karena halal untuk saling mencintai dan menyayangi karena ALLAH SWT.
Benar apa yang disampaikan Rasullulah SAW bahwa, belum sempurna agama seseorang jika ia belum menikah. Potensi manusia akan berlipat besarnya jika ia sudah menikah dibandingkan dengan mereka yang masih sendirian. Potensi yang berlipat-lipat itu akan menyusun kekuatan besar sebuah keluarga, kemudian saling tergabung menjadi kekuatan besar yang akan mengubah masyarakat, bangsa, dan peradaban.
Inspiring Sentence: “Kebangkitan bangsa bermula dari energi keluarga. Energi besar keluarga terbentuk oleh gabungan potensi suami dan istri. Dengan pernikahan lah, potensi-potensi itu akan tergabung menjadi energi besar kemajuan bangsa.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar