Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Minggu, 07 Oktober 2012

Berakit-Rakit Ke Hulu Berenang-Renang Kemudian


Semakin banyak hal yang kamu kerjakan maka itu menandakan bahwa waktu yang kamu punya tidaklah sia-sia. Waktumu semakin bermanfaat, bukan sebaliknya. Itu pula berarti jika kamu sedang berproses untuk menjadi orang berkapasitas lebih dibandingkan kebanyakan manusia lainnya. Kamu sedang berproses menjadi orang besar. Makanya, jangan takut dengan tugas yang menumpuk, jangan khawatir dengan banyaknya aktivitas, beranilah menjadi orang sibuk karena orang besar adalah orang yang terbiasa dengan kesibukan. Kesibukan dan banyaknya aktivitas itu akan membuatmu semakin tertempa, tumbuh, dan berkembang.  Manfaatnya mungkin belum akan dirasakan sekarang, tapi suatu saat nanti proses itu akan mengantarkanmu pada titik tertinggi. Berakit-rakit Kehulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

Fase setelah kuliah adalah masa yang sangat berbeda dibandingkan ketika kita masih kuliah. Setelah kita memasuki dunia kerja, kita akan dituntut untuk bekerja berdasarkan standar-standar tertentu yang harus dipenuhi. Dulu saat kuliah, mungkin kita masih bisa berkompromi dengan tuntutan standar-standar itu, tapi ketika berada didunia kerja atau masyarakat sosial yang nyata kita tidak bisa lagi berkompromi. Jika kita berkompromi sedikit saja dan menurunkan tuntutan standar dengan berbagai alasan, maka orang tidak akan lagi percaya kepada kita. Padahal faktor penting dalam masyarakat dan karir adalah trust (kepercayaan). Jika sudah tidak ada lagi kepercayaan, maka dapat dipastikan karir baik didunia kerja maupun masyarakat telah habis.


Dalam membangun kepercayaan itu, dibutuhkan kompetensi atau kemampuan atau kapasitas diri. Orang akan mempercayai kita karena memang kita layak dipercayai. Layak atau tidaknya kita dipercaya orang itulah yang disebut sebagai kompetensi. Kita harus berkompeten agar orang percaya kepada kita. Menjadi orang yang berkompeten tidaklah semudah membalik telapak tangan. Butuh tempaan yang berat dan proses yang panjang.

Training, tugas, test, penilaian, tanggung jawab, serta banyak lagi hal yang akan membuat kita menjadi semakin sibuk harus dimaknai sebagai proses belajar. Proses belajar itu akan menempa kita menjadi pribadi yang lebih berkompeten. Semakin banyak aktivitas kita, semakin sibuklah kita, dengan demikian sebenarnya kita sedang berjalan menuju posisi tinggi, yakni posisi orang-orang berkapasitas besar, dan tentu saja dapat dipercaya.

Bersikaplah positif terhadap aktivitas kita yang semakin bertambah karena tanggung jawab dan tugas-tugas. Semua tugas-tugas ini, tanggung jawab ini, dan padatnya jadwal ini justru adalah palu besi yang terus menempa hidup kita. Kita akan semakin kuat karena ditempa. Kita akan semakin tangguh dengan proses belajar ini. Kita sedang meniti hidup di atas jalan yang benar. Jalan yang ujung perjalanannya adalah kebahagiaan.

Meski terkadang terasa berat, karena sebenarnya kita sendiri yang mempunyai batas terlalu rendah tentang makna berat. Semakin konsisten kita melakukannya, maka batas atau limit kemampuan kita akan terus meningkat. Limit kemampuan yang terus meningkat ini lah yang akan membuat kompetensi diri kita terus naik. Kita hanya butuh menaikan batas kemampuan kita saja. Dan itu hanya dapat dilakukan dengan secara baik menyelesaikan tugas, tanggung jawab, dan berbagai kesibukan kita. Nah, sekarang ini kita sedang dalam proses itu.

Sejatinya sekarang ini kita sedang berproses menaikkan batas kemampuan kita hingga suatu ketika tanpa kita sadari ternyata kita bisa melakukan sesuatu yang mungkin secara sadar dulu kita pikir tak mungkin melakukannya. Kompetensi terus naik, kepercayaan terhadap diri kita pun akan naik.

Besi yang terus ditempa dengan kuat didalam api yang sangat panas akan menghasilkan pedang tajam dan berkualitas tinggi. Kayu yang dipahat menggunakan tatah nan tajam akan menghasilkan ukiran indah menawan. Tanah liat baru  bisa menjadi tembikar yang indah hanya sebelumnya di pukul-pukul, dibentuk, dan akhirnya di bakar pada suhu tinggi. Menjadi barang yang cantik, indah, dan menawan selalu bermula dari proses yang tidak mudah. Bukan proses yang lembek dan kompromistis. Begitu juga hidup, manusia tangguh hanya dihasilkan dari proses hidup yang berat., penuh keterbatasan dan perjuangan. Pelaut tangguh lahir dari laut yang berombak ganas. Orang besar lahir dari hasil perjuangan.

Jadi jika sekarang ini proses kehidupan kita terasa tidak mudah, maka di ujung proses itu kita akan menjadi manusia cantik, indah, dan menawan. Kita akan menjadi manusia berkompeten, menjadi manusia berkapasitas besar, dan manusia yang dapat dipercaya. Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan. Kita hanya perlu menikmati setiap jengkal prosesnya dalam perjalanan kehidupan kita. Nikmati saja prosesnya. Ikuti dan belajarlah terus didalamnya.

Berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

Selasa, 02 Oktober 2012


-Catatan Perjalanan Hidup-

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alloh akan menguji kita dalam setiap keadaan baik kondisi suka, duka, lapang ataupun sempit. Orang belum dikatakan beriman sebelum melalui ujian hidupnya dengan kekuatan iman di dalam hatinya. Jika dalam keadaan sempit, kita bisa beramal dalam kebaikan, maka dalam keadaan lapang, ladang kebaikan yang dimiliki akan semakin terbuka lebar. Manusia disebut 'berbobot' jika jeli memanfaatkan waktu yang ada.

      #Al Waqtu Huwa Al Hayah
      Waktu adalah kehidupan

      Hapus

Read Also

  • Ciri tim Solid - Bagaimana sebuah tim terbentuk? Bagaimana membuat tim menjadi solid? Bagaimana proses tahapan pembentukan tim hingga akhirnya tim dapat menjadi tim yang ku...
    1 minggu yang lalu