Manusia tentu saja tidak akan pernah lepas dari kendala atau
masalah. Kekhawatiran kita dalam menghadapi sesuatu sering muncul karena kita
sudah memikirkan masalah atau kendala yang akan timbul karenanya. Tapi,
bagaimanapun juga, begitulah hidup. Masalah yang tidak membuat kita mati, hanya
akan membuat kita jauh lebih kuat. Hanya bagaimana saja kita memetakan,
melihat, menganalisa, menghadapi, dan memanupulasi masalah itu untuk akhirnya
sejalan dengan tujuan kita. Manusia akan lebih dewasa karena masalah-masalah
itu.
Boleh
dipetakan kendala atau permasalahan apakah yang sering kita hadapai selama
hidup ini. Silakan. Kemudian klasifikasikan kendala tersebut dalam beberapa
kategori. Misalnya, kendala yang berhubungan dengan alam dan kendala terkait
manusia, kendala yang dapat dikelola atau kendala yang tidak dapat dikelola.
Jika kita petakan, dan klasifikasikan, maka kita akan menemukan suatu pola yang
unik. Kendala yang sering kita hadapi kebanyakan adalah yang berhubungan dengan
manusia dan kendala yang dapat dikelola. Artinya, ketakukan kita terhadap
kendala yang akan kita hadapi bersumber dari manusia. Pada dasarnya, kendala
yang berhubungan dengan manusia dapat kita kelola atau dalam bahasa lain dapat
kita cegah, manipulasi, dan kita selesaikan.
Mungkin orang pada umumnya tidak sadar bahwa selama hidupnya
ia selalu berhubungan dengan permasalahan atau kendala yang berhubungan dengan
orang atau manusia lainnya. Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup
tanpa orang lain, karenanya dalam setiap detik kehidupan manusia ia akan selalu
dan selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi itu akan menimbulkan
dinamika dan gesekan antara manusia satu dengan lainnya maupun antara satu
manusia dengan komunitas tertentu.
Didalam kendala yang terjadi akibat dinamika dan gesekan
antar manusia itu, ada kemungkinan akan terdapat beberapa orang atau aktor yang
tidak dapat kita kelola sehingga itu akan jadi batu sandungan yang sulit
dihadapi. Jika dalam kehidupan kita, kita menemui orang atau aktor seperti itu
(yakni orang yang sulit untuk dikendalikan dan dipengaruhi untuk mencapai
tujuan kita), ingatlah teori “Connected”. Teori ini mengatakan bahwa setiap
orang itu terhubung antara satu dengan yang lain. Orang yang benar-benar sulit
untuk kita kendalikan atau pengaruhi itu pun terhubung dengan orang –orang lain.
Setiap aktor dalam jejaring atau ekosistem hidup manusia saling terhubung satu
sama lain. Orang sebagai batu sandungan kita pun demikian, terhubung dengan
orang lain yang bisa saja terkoneksi dengan kita pribadi atau pun orang lain
yang tidak kita kenal.
Dengan menggunakan teori connected tersebut kita bisa
mempengaruhi orang yang sulit untuk kita pengaruhi melalui orang yang terhubung
dengannya. Ini dapat kita lakukan agar ia terpengaruh oleh tujuan kita dan
akhirnya tanpa ia sadari ia akan mengikuti keinginan dan mendukung tujuan kita.
Kita bisa menggunakan konsep ini untuk baik itu untuk mengurangi maupun
menyelesaikan kendala yang kita hadapi terutama kendala yang berhubungan dengan
manusia.
Kita bisa mempengaruhi orang lain yang terhubung dengan
orang yang sulit untuk dipengaruhi demi mencapai tujuan yang kita inginkan.
Orang yang sulit untuk kita pengaruhi mustahil tidak terhubung dengan aktor
lainnya. Melalui interaksi dan komunikasi aktor lainnya dalam suatu ekosistem
manusia, pihak yang kita anggap sebagai penghalang dapat kita pengaruhi tanpa
kita secara langsung mempengaruhinya. Kita dapat menggunakan aktor lain untuk
mempengaruhi aktor yang mengganjal tujuan kita.
Karena itu, jangan khawatir jika bertemu dengan orang yang
tidak mendukung tujuan kita karena hidup manusia selalu berinteraksi dengan
manusia lainnya disepanjang hayatnya. Kita cukup menggunakan teori bahwa
manusia saling terhubung untuk menyelesaikan atau mengurangi kendala kita. Kita
tahu pasti bahwa tidak ada yang mulus 100% mendukung tujuan kita, pasti ada
saja pihak yang kontra dengan kita (meskipun tujuan kita baik).
Kendala seperti itu selalu terjadi. Kita sudah menjalaninya
sepanjang hidup kita. Renungkan seberapa banyak kekawatiran yang sudah dapat
kita selesaikan akibat menjumpai kendala atau masalah yang berhubungan dengan
manusia. Lihat sekarang, kita masih hidup dan baik-baik saja. Itu artinya kita
bisa melalui semua kendala-kendala yang dulu pernah kita hadapi. Sebenarnya
kita sebagai manusia mempunyai banyak sekali masalah dengan orang lain, karena
memang kita hidup berinteraksi secara dinamis dengan orang lain, tapi kita juga
punya banyak pengalaman untuk bertahan hidup pada situasi itu. Artinya, masalah
dengan manusia pasti ada jalan keluarnya.
Kendala atau masalah adalah suatu hal yang sangat wajar.
Setiap orang mempunyai, dan setiap orang pula sudah punya jawaban untuk
menyelesaikannya. Manusia mempunyai segalanya untuk bertahan hidup dan
menyelesaikan masalah; otak, hati, akal, qalbu, dan tentu saja Tuhan.
Ada banyak manusia lainnya yang terhubung dengan kita atau
pun yang terhubung dengan aktor sasaran kita. Semua manusia terinteraksi dalam
sistem yang rumit. Manusia saling mempengaruhi satu sama lain, disadari atau
tidak. Semangat atau kebalikannya, optimisme atau kebalikannya, atau apapun itu
akan saling menular.
Kita bisa memaksimalkan kegunaan teori ‘connected’ agar kita
bisa menyelesaikan masalah yang timbul karena orang atau manusia lain. Jangan
khawatir, kita tidak hidup sendirian.
Senin, 08 Oktober 2012
-Catatan Perjalanan Hidup-
Mantap
BalasHapusMantap
BalasHapus