Sebagai seorang sarjana pertama yang dihasilkan oleh keringat kedua orang tuaku sendiri, aku merasa sangat bangga dan bahagia. Pada hari dimana aku diwisuda, Selasa 17 Juli 2012, benar-benar menjadi hari yang sangat mengharukan dan penuh kegembiraan. Raut wajah senang bercampur haru dan bangga jelas sekali dapat aku lihat dari sorot mata orangtuaku. Jika aku berada diposisi mereka, mungkin aku juga akan seperti itu. Seorang petani biasa di desa yang berhasil menyekolahkan anaknya hingga kuliah dan akhirnya menggenggam gelar sarjana, jelas bagi siapapun orangtuanya pasti akan bangga. Apalagi jika anaknya berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan predikat prestasi yang membanggakan, bertambah senanglah hati orangtua.
Dengan kedua orangtua tercinta. Aku berjanji aku akan selalu membuat kalian bangga |
Alhamdulliah aku juga sangat bersyukur aku berhasil menyelesaikan kepercayaan orangtua ini sekaligus membayar lunas amanah mereka dengan sebuah gelar sarjana. Mungkin bagi kebanyakan orang gelar sarjana itu biasa-biasa saja, tapi bagi keluarga kami, sarjana adalah sesuatu yang sangat mahal dan prestisius. Tak heran orangtuaku tidak hentinya membicarakan prosesi wisudaku setelah kami berada di rumah. Mereka jelas sangat bahagia dan bangga. Terimakasih sekali lagi ya ALLAH atas semua nikmat ini. Aku ingin menjadi hambaMU yang selalu bersyukur dan terus beryukur akan apapun yang telah KAU beri dan tetapkan. Amin. Dan gelar sarjana ini aku persembahkan kepada kedua orangtuaku tercinta.
Bersama kakak pertama yang selalu jadi panutan keluarga |
Farida, Cocol, Windi: terimakasih kedatangan, doa, dan bunga dari kalian. Terimakasih juga bunga dari Asti ;-D |
Personil BDP'07 : Yoyo, Yufa, Rozana, Gradien, Angga, Dimas |
BEM FPIK dan personilnya akan selalu dihati. Setelah jadi alumni dan jauh dari kalian, aku akan tetap membantu kalian |
Apa
yang kita lakukan sekarang ini pasti akan menjadi kenangan di kemudian hari…………
Rasa
sedih, bahagia, letih, marah, bahkan tangis selalu mewarnai perjalanan kisah mahasiswa kita, sampai detik ini………
Sering
pula, semua perjuangan keras kita sama sekali tidak dihiraukan orang
lain, bahkan sapa ramah pun tidak kita dapatkan……
Pun,
mungkin semua kisah perjuangan itu tidak masuk dan berarti apa-apa dalam kisah tinta sejarah emas perjuangan mahasiswa……….
Namun, kita berharap bahwa semua perjuangan ini nantinya akan menjadi butiran permata
yang akan merangkai butiran permata lain dan nantinya akan menjadi kalung permata nan indah gemerlap…..
Mungkin bukan sekarang, Suatu saat nanti pasti…..
Almamater dan bangsa kita akan menjadi seutas kalung permata nan indah gemerlap
yang menghiasi bumi ini
Terus berkontribusi, karena aku cinta almamater dan bangsaku….
~perjalanan hidup~
Siip, Ca..
BalasHapusditunggu graduation untuk S2nya..
Alloh pasti memeluk mimpi kita, sobat ^____^