Aku memang cuma manusia biasa. Manusia bercela, manusia penuh dosa dan kekurangan. Namun, justru dengan kesadaran itu membuat aku lebih mengenal siapa aku, kenapa aku ada didunia, dan untuk apa Tuhan mengijinkan aku lahir di dunia. Kesadaran akan kekuarangan yang membuka mataku bahwa dunia dan karunia Tuhan ini begitu indahnya.
Pencarian kesadaran aku rasai tidaklah mudah melalui perjalanan hidup yang aku lalui. Perjalanan hidup penuh liku dan warna yang pada akhirnya membawaku pada satu titik kesadaranku. Meskipun, aku tahu, titik kesadaranku mungkin belum sepenuhnya menjadi titik yang statis, sebagai titik akhir perjalananku. Aku masih harus terus berjalan dan mencari kesadaran dan keinsyafan yang paling hakiki, paling akhir. Entah kapan titik akhir itu aku temukan.
Selama perjalananku itu, aku telah bertemu dengan banyak manusia penuh karakter dan pembawaan yang membantuku menemukan kesadaranku bahwa manusia menjadi sempurna karena kekurangannya.
Aku ucapkan terimakasih sedalam-dalamnya serta rasa hormat setinggi-tingginya kepada manusia-manusia berpengaruh dalam kehidupanku. Aku tidak akan pernah mampu membalas besarnya kebaikan, kasih sayang, cinta dan ilmu yang telah mereka berikan. Mungkin mereka tidak menyadarinya, tapi bagiku sangat berarti. Aku ingin menyampaikan rasa terimakasihku kepada orang-orang yang telah mengisi jejak-jejak perjalanan hidupku. Tidak hanya kepada orang yang aku temui, aku juga ingin berterimakasih sekaligus mengenang momen sepanjang perjalanan hidupku yang aku rasa sangat berpengaruh terhadap perkembangan kematangan dan pemaknaan diriku. Mereka dan momen perjalan hidupku itu menjadi bagian tak terpisahkan dari betapa bermakna dan indahnya hidup yang aku miliki dan jalani. Berkat mereka pula aku menemukan kesadaran dan pemaknaan hidupku sendiri.
1. Kepada kedua orangtuaku yang dengan ikhlas dan ridho merawatku sejak kecil hingga kini. Kasih sayang, perhatian dan cintanya tak akan pernah mampu aku lukiskan, apalagi mampu aku tuliskan dalam rangkain kata. Terlalu besar, terlalu luas, terlalu dalam semua yang mereka berikan kepadaku. Aku cuma ingin selalu membuat mereka berdua ternseyum bahagia dan bangga kepadaku. Mereka adalah sumber inspirasi, energi, dan motivasi untuk terus bergerak dan berbuat. Mereka adalah alasan kenapa aku harus segera bangkit saat aku jatuh. Mereka adalah alasan untuk selalu bersyukur saat luas dan ikhlas saat sempit. Mereka adalah alasan bagiku untuk terus belajar. Mereka adalah alasan kenapa dunia ini sangatlah berarti. Orangtua, kasih sayangnya tiada pernah mampu kita kira.
7. Terimakasih juga kepada seluruh manusia yang pernah menjadi sumber inspirasi sekaligus sumber pengetahuan akan ilmu agama dan dunia. Senior di jurusan Perikanan angkatan 2004, 2005, dan 2006. Teman-teman seperjuangan di jurusan Perikanan serta teman-teman se-Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan angkatan 2007, teman-teman satu prodi Budidaya Perairan 2007, teman-teman aktifis Universitas Diponegoro 2007, adek-adek tingkat angkatan 2008, 2009, 2010, dan 2011, alumni Kapal Pemuda Nusantara 2010, Alumni IESLP cohort 8 Virginia Tech University. Kalian adalah cermin bagiku untuk selalu lebih semangat belajar, berkembang, dan memperbaiki diri.
Nah, sekarang....ucapan terimakasih buat teman-teman Pengajar Muda V khusunya buat tim tercinta Halsel Pirates Squad (HPS) untuk segala-galanya: persahabatan, kekeluargaan dan cinta.
Salam,
-Panca DP-
2. Keluargaku yang selalu membuatku merasa bahwa hidupku tidaklah sendiri, bahwa hidupku terasa indah berkat kehadiran orang-orang yang selalu memperhatikan dan menyanyangiku dalam kondisi apapun. Mereka adalah selimut penghangat saat dingin. Mereka selalu merangkulku penuh kehangatan. Saat aku terbangun, dan aku merasa sendiri, merekalah yang selalu kembali meyakinkanku bahwa keluargaku selalu ada untukku. Aku punya keluarga besar disampingku, tempat aku berlindung, mengeluh, serta tertawa.
3. Kepada semua guru-guruku sejak TK sampai perguruan tinggi serta guru-guru ngajiku. Berkat jasa beliau-beliu lah aku bisa membaca, menulis, berpikir, membaca Al-Quran, menghafal ayat-ayat Al-Quran, Shalat, dan berbagai ilmu dunia dan agama lainnya. Aku tidak bisa membayangkan jika mereka tidak pernah ada dalam sejarah perjalanan hidupku. Ilmu yang mereka sudah berikan kepadaku sangat berguna bagi perkembangan diriku. Aku bisa melek dunia, melek segalanya karena guru-guruku. Ilmu yang mereka ajarkan selalu aku gunakan setiap hari. Bisa dibayangkan betapa besar balasan Allah swt atas ilmu bermanfaat yang telah kalian berikan kepadaku. Semoga kalian selalu berada di tempat paling indah di sisi-Nya.
4. Kepada almamater tercintaku; Universitas Diponegoro. Almamater yang telah mengukir potongan perjalanan hidupku dengan sangat indah dan penuh makna. Almamater yang menunjukan dan mendidikku tentang arti kedewasaan, ketabahan, kekuatan, keikhlasan, jati diri, idealisme, teman sejati dan kontribusi. Aku menemukan segalanya di kampus tercinta ini; cinta, kekeluargaan, pertemanan, persaudaraan dan kebanggaan serta kepercayaan diri. Semangat Diponegoro akan selalu bersemanyam dalam hati sanubari.
Patung Pangeran Diponegoro di Pintu Gerbang Utama Kampus UNDIP-Tembalang |
5. Terimakasihku kepada Pertamina Foundation (PF) yang dulunya bernama Yayasan Keluarga Pegawai Pertamina (YKPP) yang telah memberikan beasiswa selama kuliah, terhitung sejak semester 2 sampai dengan 8. Kelancaran kuliahku sangat terbantu dengan bantuan dari PF. Tiada balasan yang setara yang dapat aku berikan kepada PF, hanya doaku setiap hari yang aku panjatkan semoga PF dan pegawai PF serta Pertamina selalu berada dalam lindungan dan petunjuk Allah swt. Serta kepada seluruh penerima beasiswa PF di seluruh Indonesia, kenangan bertemu kalian menjadi salah satu momen terbaik yang aku punya dalam perjalanan hidupku. Jayalah selalu Pertamina!
6. Terimakasihku kepada organisasi yang telah memberikan banyak sekali pemaknaan dan pembelajaran hidup. Mulai dari Forum Mahasiswa Islam Perikanan, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Badan Esekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Diponegoro, Korps Alumni Kapal Pemuda Nusantara, Toha Putra Centre dan Pertamina Foundation Scholars.
BEM FPIK UNDIP-2010 |
Sahabat Memorable BEM KM UNDIP-2011 (kiri-kanan: Indra FH07 (Presiden), Lendra FIB07 (Mensospol), Beny FKM07 (MenPSDM), Panca FPIK07 (KA Internal), Ahlan FT07 (Wapres). |
Ke-18 Personil IELSP Cohort 8-Virginia Tech University |
Buruss Hall-Virginia Tech University |
Dan yang paling utama adalah rasa terimakasih dan syukur tak terhingga kepada Tuhan Semesta Alam, ALLAH swt. atas hidup yang indah ini.
Terimakasih semuanya,
-Panca DP-
wah, terharu, Ca..
BalasHapus:")
terima kasih juga karena memberikan semangat dalam kehidupan An..
An bersyukur karena telah mengenal Panca sebagai sosok teman yang baik, teman yang inspiratif..
suksess teruss, yaa...
sepanjang perjalanan yang berliku akan mudah dilalui tatkala kita mau berjuang dan menyelipkan makna syukur di dalamnyaa..