Mungkin Gila?

Apa artinya jika kau semakin sering memikirkan tentang seseorang?. Kamu tak pernah memintanya datang di alam pikiranmu, tapi bayang wajahnya hadir, tanpa kuasa kau mengendalikannya.

Apa artinya jika hanya satu wajah itu yang selalu hadir dalam pikiranmu?. Wajahnya seperti bayangan. Berkelebat cepat tapi jelas, dan segera hilang. Dimana saja kamu memandang.

Apa artinya jika seseorang sering muncul di mimpi-mimpimu?. Tanpa mampu kau menolak. Mimpimu adalah bunga tidurmu, tapi hanya seorang itu saja yang menguasa bunga tidurmu dan bertahta disana.

Apa artinya jika kau merasa lebih senang dari biasanya hanya karena dapat bersua dengan seseorang?.

Apa artinya jika kau ingin waktu berjalan lambat agar kebersamaanmu dengan seseorang itu tak juga habis?.

Apa artinya jika waktu ingin kau putar lebih cepat agar kau dapat berjumpa lagi dengan seseorang?.

Apa artinya ketika pertemuan adalah bahagia tiada tara dan perpisahan adalah kegalauan tanpa batas?.

Apa artinya jika hatimu gelisah dan gundah hanya karena tidak mendengar kabar dari seseorang?.

Sekolahku Ingin Bicara

Jujur saja, aku ingin bercerita kepadamu. Bagimu mungkin ini tidak menarik, apalagi kalau kau membandingkannya dengan cerita lain dari dunia-dunia yang ditumbuhi hutan beton. Cerita tidak semenarik itu. Aku cuma hidup di tengah dunia yang ditumbuhi hutan kelapa, pepohonan. Ketika malam pun di sekitarku gelap. Aku sempat mempertanyakan buat apa aku diciptakan di atas tanah ini. Kemudian aku sadar, penciptaanku dilandasai sebuah tujuan sangat mulia. Dan ternyata, aku bukan hanya satu. Aku banyak. Aku hanya satu diantara tak terhitung banyaknya yang sepertiku di seluruh lingkaran bumi ini. Bahkan yang sepertiku sudah ada semenjak jaman dulu kala. Karenanya, demi sebuah tujuan penciptaan yang mulia itu, dengarkan aku, lihat aku, agar kau tidak hanya tau cerita 'aku' lain di tengah hutan beton--yang apa?emm, apa kau sebut itu namanya?oh ya, modernitas. Karena aku pun sama saja, sejatinya, dengan mereka. 

----------------------------

Aku berdiri kokoh, indah, dan (aku bisa menyombongkan diri untuk hal ini) megah di sebuah petak tanah yang cukup luas. Diantara setumpukan benda keras lain yang dirakit diatas tanah. Disini, aku bisa berbangga diri. Aku lah yang paling bagus, rapi, luas, dan permai diantara rumah-rumah manusia di desa kecil ini. Bagaimana tidak?. Kulitku cerah. Berbagai macam warna ada disana. Beraneka rupa gambar terlukis dengan indah, membuat setiap pasang mata selalu memandangku. Aku kokoh dan kuat karena aku dibuat dari bahan terbaik. Tidak akan ada angin yang bisa menyelinap masuk melalui kulitku, kecuali lewat lubang angin yang sengaja ditaruh disana. Aku juga punya sebidang tanah. Rapi tertutup rumput. Aku dijaga berkeliling oleh barisan benda keras lain yang membuatku merasa nyaman dan aman. Aku bisa sedikit sombong, diantara 'aku' yang lain di luar sana, tubuhku-badanku, tidak lah terlalu buruk.Usiaku bisa sangat lama dengan badanku yang seperti ini.