Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Jumat, 03 Juni 2016

Untukmu Nak (1)

Halo Nak. Apa kabarmu?. Semoga pesan ini dapat menemuimu dalam keadaan baik dan bahagia. Jangan pernah lupa untuk bahagia dan menikmati hidupmu Nak, namun selalu lah ingat tentang kewajibanmu sebagai manusia dan hamba Allah. Ini adalah tulisan pertama Ayah untukmu, yang pertama Ayah tulis saat kamu belum melihat dunia. Ayah sudah tidak sabar ingin memelukmu, menggendongmu, dan mengajakmu berkeliling menikmati indahnya dunia. Tulisan ini Ayah tulis dengan harapan suatu ketika kamu akan membacanya, entah saat kamu berada disamping Ayah atau bahkan saat tidak ada Ayah disisimu. Ada banyak hal yang ingin Ayah ceritakan, menemanimu saat menghabiskan malam sebelum tidur. Meski Ayah tidak selalu berada selalu disamping kamu, namun tidak ada yang lain yang Ayah pikirkan tentang bagaimana memberikan hidup terbaik untukmu. 

Nak, Ayah ingin bilang ke kamu bahwa banyak orang disekitarmu yang menyayangi kamu. Kedua orang tuamu tentu saja, dan keluarga kamu yang lainnya. Kamu punya banyak keluarga yang sayang dan perhatian kepadamu. Kamu punya kakek-nenek yang begitu baik, sepupu yang akan selalu senang mengajak kamu bermain, dan kamu juga punya banyak Bude, Pakde yang akan senang hati memperhatikanmu. Kamu akan bahagia menjalani hidup bersama sama mereka. Kamu tidak akan kesepian. Ayah akan mengajakmu berkunjung ke rumah saudara-saudaramu, kamu akan mendapatkan teman bermain dan mengenal budaya keluarga kita. Kamu bisa bermain dengan kakek-nenek di kampung halaman Ayah, atau juga kampung halaman Bundamu. Kampung halaman orangtuamu sangat indah Nak, dan semua kenangan masa kecil kami berada disana. Kamu jangan pernah melupakan asal usulmu Nak, dari sanalah kamu bisa tau siapa dirimu. Saat kami tidak ada, tolong kamu sempatkan waktu untuk mengunjungi kampung halaman orangtuamu. Ikatanmu dengan asal usul orangtuamu tidak boleh terputus. Keluarga Ayah dan keluarga Bunda adalah keluargamu, bagian tidak terpisahkan dari dirimu.



Nak, Ayah tidak pernah tau sampai kapan Ayah dapat menemanimu. Menemanimu bermain, melihatmu tumbuh, bersekolah, hingga menjadi seorang manusia dewasa. Teman sejatimu adalah agamamu nantinya. Karena itu, ingin Ayah pastikan kamu mengenal dan memegang teguh agamamu hingga mati. Meski kemampuan Ayah terbatas, namun belajarlah hingga ujung usiamu. Warisan agama dan ilmu selama di dunia akan membantumu hidup dengan benar dan bahagia di dunia dan juga diakhirat. Selain itu, hanya kamu Nak manusia yang dapat membantu kedua orangtuamu mengurangi siksa di alam kubur nanti. Ayah ingin memastikan itu semua untukmu. Semoga Allah selalu menyertai setiap jalanmu Nak. 

Nak, tau kah kamu saat pertama kali Ayah melihatmu pertama kali bergerak gerak di dalam perut Bundamu?. Ayah begitu bersyukur mendapat anugerah ini. Ya, kamu adalah titipin sekaligus rejeki yang diberikan Allah untuk Ayah. Waktu itu, Ayah masih begitu muda Nak. Sangat muda. Begitu juga Bundamu. Namun naluri orangtua tidak pernah bisa dibendung. Ia akan muncul tanpa kita usahakan sedikitpun. Nak, tumbuhlah yang sehat, jaga diri baik-baik, dan belajarlah dari pengalamanmu, banyak orang baik di dunia ini, namun tak jarang juga ada orang yang berniat kurang baik. Jaga pergaulanmu Nak, seperti pengalaman Ayah, teman-teman akan sangat menentukan siapa kamu nantinya. 

Satu lagi, sebelum Ayah selesaikan tulisan pertama ini. Patuhilah dan sayangilah Bundamu Nak. Ayah tau bagaimana perjuangan Bundamu selama mengandung dirimu. Banyak perjuangan berat yang telah Ia lakukan untukmu. Karenanya, jangan pernah buat ia kecewa dan sedih. Benar apa yang dikatakan oleh Nabi kita, bahwa surga itu berada di telapak kaki Ibumu. Karena memang begitu besar kasih sayang dan perjuangan seorang Ibu untuk membesarkan dan merawat anaknya. Sayanginlah Bundamu, ya?.

Sudah dulu ya Nak, Ayah harus kembali bekerja. Nanti Ayah sambung lagi :-). Baik baik kamu disana ya Nak.

-Catatan Perjalanan Hidup-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read Also

  • Keluarga - Hidup itu akhirnya adalah tentang membuat prioritas dan memilih, Semakin tua usia kamu, semakin kamu makin tau apa yang benar-benar prioritas untukmu, unt...
    7 bulan yang lalu