Itu (Bukan) Cinta?

Bukankah cinta itu membuat hati jadi tenang, bahagia, dan nyaman?. Kata orang-orang si begitu. Ya kan?. 

Cinta dapat membuatmu berkarya dan hidup lebih baik. Cinta akan menjadikan hidupmu hangat karena ada seseorang disana yang tanpa pamrih memperhatikanmu dan menginginkan kabar tentang kondisimu. Bahkan hal-hal kecil yang kelihatannya sepele. Ya, cinta itu saling memperhatikan, saling peduli, saling membantu, saling belajar, saling menerima, saling bekerjasama, saling menyemangati, dan saling memiliki. Dalam bahasa sederhana, cinta adalah bersama. Love is about togetherness.

Jika kamu mengatakan cinta, namun kamu hanya ingin diperhatikan, tak pernah memperhatikan. Apakah itu cinta?. 

Jika kamu mengatakan cinta, namun kamu tidak pernah ingin memahami. Apakah itu cinta?.

Jika kamu mengatakan cinta, namun justru kamu lebih suka bertemu orang lain. Apakah itu iya cinta?

Jika kamu mengatakan cinta, namun kamu merasa terbebani untuk sekedar bersua. Apakah itu cinta?. 

Jika kamu mengatakan cinta, namun kamu dengan mudahnya mengabaikan, tak menjawab. Apakah itu cinta?.

Jika kamu mengatakan cinta, namun kamu menghiraukannya didepan mata dan lebih suka berbincang dengan orang lain. Apakah iya itu cinta?. 

Jika kamu mengatakan cinta, namun dengan mudahnya kamu membiarkan saja cinta itu pergi. Apakah itu benar-benar cinta?. 

Jika kamu mengatakan cinta, tapi lebih bersemangat bercerita tentang orang lain. Apakah itu iya cinta?. 

Jika kamu bilang itu karakter, lalu bukankah karakter cinta itu saling belajar dan saling menerima?. Kalau kamu bilang itu karakter, karakter cinta macam apa yang kamu punya?. Cinta yang hanya mau diperhatikan, cinta yang tidak memperhatikan, cinta yang tidak peduli, cinta yang enggan bertemu, cinta yang mudah menghiraukan, cinta yang tidak mau bersama, cinta yang tidak mau menerima, cinta yang tidak mau memperjuangkan, dan cinta yang mudah saja melepaskan, cinta yang isinya cerita tentang orang lain: apakah itu karakter cinta kamu?. Itu cinta yang kamu maksud?.

Tidak ada yang mengerti?. Aku pun tidak mengerti.

Apakah itu cinta?. Kamu bilang ini tentang kepercayaan. Bagaimana cinta dapat dipercaya jika karakter cinta yang aku pahami tidak aku dapatkan?. Apa pemahaman aku yang salah?. Cintaku yang salah?. 

Cinta sejati adalah ketika kamu menemukan 100 alasan untuk menyerah, namun kamu tetap memegang 1 alasan kuat untuk bertahan. 

Aku mencintaimu bahkan sebelum kamu menyukai aku. Aku peduli kamu bahkan sebelum kamu menyadari itu. Aku mencintaimu lebih dulu. Aku punya cinta besar yang tak terlihat, tapi aku rasakan sepenuhnya didalam sini. Aku tidak selalu berhasil menunjukannya kepadamu, bahkan mungkin kebalikannya, namun tidak lagi aku tahu selain aku begitu memegang rasa cinta ini.

Ketika bayanganmu aku coba singkirkan, karena pertanyaan tentang kebenaran cintamu masih saja menghantuiku, ternyata yang ada hanya penderitaan yang aku rasakan. Perih. 

Kenapa pemahaman cintaku tidak kunjung juga sama denganmu?. Apa yang keliru?. Aku tidak tahu bagaimana rumitnya cintaku ini, aku tidak tahu, sungguh. Jangan tanya aku kenapa?. Aku tidak tahu, karena yang aku tahu, aku masih dan akan mencintaimu meski entah kenyataannya akan jadi seperti apa.

Apakah itu (bukan) cinta?.

-Catatan Perjalanan Hidup-