Seprodi, Seangkatan: Satu Keluarga

Berkumpul dengan mereka, bercanda, tertawa, makan bersama, bercerita tentang kisah masa lalu membangunkan kesadaranku kembali bahwa mereka adalah sahabat sekaligus keluarga pertama dan terhebatku semenjak aku merantau di Kota Semarang. Mereka adalah ke-39 teman dan keluarga yang membuatku tersadar bahwa selama ini mereka telah mengisi cerita hidupku. Bahkan, tanpa mereka aku tidak akan pernah menemukan diriku seperti sekarang ini. Empat tahun sudah aku bersama mereka, sudah banyak cerita yang aku punya. Mereka adalah keluarga dan teman satu kelas, satu program studi, dan satu angkatan yang saling menguatkan satu sama lain. Aku, jujur, semakin bersyukur dipertemukan dengan mereka di kota perantauan ini. Aku semakin menyadari itu.

Teringat ketika pertama kali aku masuk kekampus ini, bertemu dengan mereka. Saat itu, mereka masih terlihat sangat lugu, polos, dan senang menggoda satu sama lain. Aku sangat senang mengingat kembali masa dimana aku berkenalan dengan mereka. Aku mempunyai teman baru sejak saat itu. Berbagai karakter teman-temanku semakin membuat kisah perjalanan hidupku dikampus ini semakin berwarna. Mereka adalah teman dengan kelebihannya masing-masing. Memutar memori atas semua aktivitas yang telah kami lakukan bersama: praktikum, mengerjakan laporan, belajar kelompok, party, dan jalan-jalan. Meskipun barangkali aku adalah salah satu orang yang tidak terlalu sering bisa berkumpul dengan mereka, tetapi satu hal yang pasti bahwa mereka adalah keluarga dan teman yang membuatku bisa selalu belajar dan terus belajar.

Teman sekaligus keluarga pertamaku, tempat aku belajar memaknai kehidupan dan pendewasaan diri pertama kali. Mereka telah banyak menunjukan kepadaku makna tentang segalanya, makna pertemanan sejati, makna cinta sejati, makna kerja keras, makna saling menghargai, makna keikhlasan, dan makna pengorbanan serta makna keceriaan. 

Sekarang, empat tahun lebih sudah aku mengenal mereka, bersama mereka, dan melihat mereka telah menjadi orang-orang luar biasa dengan karakter mereka masing-masing. Sebentar lagi, beberapa dari mereka akan ada yang segera meninggalkan atribut mahasiswa mereka. Ya, mereka akan menjadi sarjana dan kemudian akan pergi mencari pengalaman baru. Jika merenungi apa yang telah aku lakukan bersama mereka, terharu dan bangga rasanya aku mempunyai saudara dan teman seperti mereka. 

Beberapa hari ini, aku lebih sering berkumpul dengan mereka yang sedang penelitian, menghabiskan waktu bersama mereka di kampus sambil tertawa mengingat masa lalu kami. Salah satu momen terindah yang aku punya. Mereka selalu bisa memberikan kebijaksanaan dan kejernihan baru dalam hidupku. Mereka adalah teman dan keluarga ku terhebat sepanjang masa, keluargaku di Program Studi Budidaya Perairan 2007, yang mungkin tidak terlalu lama akan segera berpencar menggapai mimpi dan asa masing-masing. Tapi, aku yakin suatu saat kita akan berkumpul bersama kembali, tertawa bersama kembali mengingat masa-masa indah dulu. 

InsyaALLAH. Terimakasih kepada teman dan keluargaku atas segala pemaknaan hidup yang aku dapatkan. BDP'07, kalian yang terhebat. 

by: panca dias purnomo

Minggu, 23 Oktober 2011