Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Minggu, 12 Mei 2013

Menuju Labuha: Ibu Kota Kabupaten Halmahera Selatan

Tukang Becak yang sedang mengayuh pedal becaknya sepanjang pertokoan di pusat Kota Labuha.

'Swering' Kota Labuha. Tempat dimana para PKL menjajakan makanan dan tempat masyarakat bersantai di sore hari sembari menikmati indahnya laut biru Pulau Bacan.

Kali ini aku ingin bercerita sedikit tentang sebuah kota yang bernama Labuha dan cara bagaimana menuju ke kota ini. Mengapa?karena, aku rasa, kota ini dalam beberapa tahun kedepan dapat menjadi tujuan para traveller. Wilayah ini mempunyai beberapa tujuan wisata yang menarik, terutama wisata panorama bawah laut dan kuliner hasil laut (sea-food). Labuha mempunyai bandar udara dan pelabuhan yang memungkinkan para traveller mudah mengunjungi daerah ini. 

Labuha adalah nama ibu kota atau pusat pemerintahan dari kabupaten Halmahera Selatan, sebuah kabupaten di sebelah selatan wilayah Provinsi Maluku Utara. Maluku Utara sendiri adalah provinsi yang relatif baru, hasil pemekaran Provinsi Maluku. Halmahera Selatan juga adalah kabupaten yang masih sangat muda, yakni resmi berdiri pada tahun 2003, tepatnya tanggal 9 Juni. Semenjak resmi menjadi kabupaten, kontrol pemerintahan wilayah ini   dipusatkan di Kota Labuha. Kota Labuha sendiri terletak di Pulau Bacan, salah satu pulau terbesar yang dimiliki Kabupaten Halmahera Selatan. 

Nah, sembari aku paparkan bagaimana Kota itu, aku ingin sampaikan bagaimana cara sampai ke kota ini. Aku tuturkan cara pergi ke kota ini berdasarkan pengalamanku yang dulu berangkat dari Jakarta. Ada dua jalan menuju kota Labuha dari Pulau Jawa: 1) jalan udara-pesawat dan 2) jalan laut-kapal.  Aku dulu naik pesawat Sriwijaya dari Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) tujuan Ternate (Bandara Sultan Baabullah). Sriwijaya JKT-TTE flight sekitar pukul 06.00 WIB, jadi waktu check-in pun harus dilakukan pagi-pagi benar. Lama penerbangan adalah 4 jam. Sedangkan jalur laut dari Jawa aku kurang tau menggunakan kapal apa dan beli dimana. Menurut informasi, lama perjalanan menggunakan kapal dari Jawa ke Halmahera Selatan adalah 6 hari. 

Selama penerbangan, pesawat akan transit beberapa kali, diantaranya adalah di Surabaya lalu di Manado. Setelah dari Manado, Sriwijaya akan terbang langsung ke Ternate. Manado-Ternate butuh waktu kurang dari 30 menit. Tidak hanya Sriwijaya, banyak maskapai lain yang melayani penerbangan JKT-TTE, seperti Lion Air dan Garuda. Anda tinggal pilih mau pakai yang mana. Jadwal penerbangan lebih persisnya dapat Anda search di website maskapai masing-masing. 

Siapa yang belum pernah mendengar Ternate?. Aku kira semua orang Indonesia pernah mendengar nama salah satu kota di Maluku ini. Orang yang belajar sejarah sejak SD tentang kerajaan Islam di Indonesia pasti sudah pernah mendengar nama Ternate. Iya, Ternate adalah salah satu nama Kerajaan Islam pertama di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Di Maluku Utara sendiri, Ternate adalah salah satu wilayah yang padat penduduknya, selain di Tidore. Kota Ternate sebenarnya terletak di sebuah pulau kecil. Kota ini berada di bawah kaki gunung api yang masih aktif, bernama Gunung Gamalama. 

OK. dari Ternate, perjalanan menuju Labuha tinggal sejengkal lagi. Dulu aku naik kapal dari Ternate ke Labuha. Ada juga pesawat dari Ternate-Labuha, namun hanya di Hari Senin, Rabu, dan Jumat. Pesawat Express namanya. Terbang dari bandar udara Ternate sekitar pukul 07.00 WIT. Dengar-dengar tiket pesawat ini mencapai 300 ribu rupiah (karena aku belum pernah), dan cukup 30 menit saja, Anda sudah sampai di Bandar Udara Oesman Sadik Labuha. Anda boleh coba naik pesawat dari Ternate ke Labuha jika ingin. Anda dapat menghubungi agen perjalanan Anda untuk tiket pesawat ini. 

Sedangkan, tiket kapal laut dapat dibeli di Pelabuhan Bastiong. Pelabuhan ini dapat dicapai dari bandara sekitar 20 menit menggunakan mobil maupun motor. Cukup bertanya kepada petugas pelabuhan "kapal ke Bacan", maka Anda akan ditunjukan dimana letak loketnya. Nama kapal Ternate-Bacan adalah Aksar dengan nomor urut sampai 8. Aksar 1, Aksar 2, dan seterusnya. Tiket langsung dapat dibeli ditempat. Ada dua jenis tiket. 1) tiket seharga 100 ribu, beli di loket, paling murah, tapi cukup tidur di matras. 2) tiket kamar seharga 250 ribu, beli di kapten kapal, Anda dapat tidur di dalam ruangan ber-AC yang nyaman. Ono rego ono rupo, harga menentukan kualitas. 

Kapal Aksar akan berangkat ke Pulau Bacan sekitar pukul 21.00 WIT. Perjalanan menuju Pulau Bacan umumnya, jika tanpa kendala, memakan waktu sekitar 8 jam. Kapal Aksar akan mendarat di Pelabuhan Babang, di Pulau Bacan. Pelabuhan Babang adalah tempat paling penting di Pulau Bacan dalam mendukung kelancaran lalu lintas orang dan barang dari dan ke Halmahera Selatan. Sampai di Babang biasanya masih gelap, ya sekitar pukul 5 pagi. Layaknya di semua pelabuhan dan pangkalan alat transportasi lainnya, pelabuhan Babang sangat padat disesaki manusia yang menawarkan berbagai jasa. Jasa mengangkut barang, jasa otto, ojek, dan penjual makanan. Babang memang pelabuhan paling ramai di Pulau Bacan. 

Setelah sampai di Babang, masih perlu pakai jasa otto (angkot) atau ojek untuk mengantar sampai ke Kota Labuha. Jarak antara Babang-Labuha lumayan jauh, memakan waktu kurang lebih 30 menit. Ongkos ojek maupun otto dari Babang-Labuha berkisar antara 7-10 ribu/orang. Di Labuha banyak penginapan yang menawarkan diri dengan harga yang terjangkau, yakni antara 150-300 ribu per malam.

Sampai di Kota Labuha, Anda dapat menjelajahi suasana kota ini menggunakan motor atau bisa juga sewa mobil. Dari kota ini Anda dapat bepergian ke pulau-pulau sekitar Bacan untuk menikmati keindahan laut Halmahera Selatan. Mau coba?.

Itulah sedikit cerita tentang bagaimana menuju Kota Labuha dari Jakarta/Pulau Jawa. Semoga berguna bagi siapapun yang ingin berkunjung atau mungkin mengadu nasib ke tempat ini. Kota Labuha, ternyata, ditinggali berbagai etnis dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka hidup rukun dan harmonis. Anda ingin tahu? datanglah ke mari :-D.

Have nice trip!

-Catatan Perjalanan Hidup-

16 komentar:

  1. have a nice trip!
    hyum, 5 jam mengudara sampai ke Bacan? jalur darat bisa hampir seminggu, ya? :D
    ga bisa dibayangin mabok perjalanannya..

    BalasHapus
  2. Yuhuuuu....:-D, Indonesia tu luas sekali y An..

    BalasHapus
  3. Wah aku mencari info tentang Halmahera Selatan dan nemu blog ini. Eh ternyata penulisnya PM V Indonesia Mengajar. Kenalkan saya Rafselia PM VII yg sebentar lagi bakal masuk camp. Salam kenal mudah2an dapat penempatan di Halsel :D

    BalasHapus
  4. Wahhh, sbntar lagi kami akan diganti nihhh (cepet bget ya). Salam kenal Greenychin :-D...Berdoalah, smoga dapat HALSEL :-D

    BalasHapus
  5. Udh lama d Bacan Gan?saya jg d bacan

    BalasHapus
  6. Aslmkm..selamat siang mas..maaf mu tanya..punya jadwal keberangkatan ekspress air ke labuha? apakah setiap hari senin, rabu dan jum'at itu selalu ada penerbangan? soalnya ada rencana tgl 28 okt ini atasan saya akan berangkat ke labuha dan saya ditugaskan tuk mencari info dan mengatur jadwal perjalanannya..tapi saya coba kontak ekspress air katanya tidak ada jadwal keberangkatan ke labuha sampai dengan november ini...oya perkenalkan nama saya netha barangkali mas bisa membantu informasinya...jazakallah khoir...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba hubungi pak asra untuk pswat ternate-labuha 081235417896

      Hapus
  7. 26 februari 14 expedisi nkri Labuha ... i'm coming **

    BalasHapus
  8. Maaf mba dan mas sekalian yang sudah ke pulau bacan . .
    mohon info ada gak refrensi atau contak orng bacan yang bisa saya hub untuk dapat info tentang batu akik bacan dari sana. .
    mohon untuk infonya ke no 085273330926

    BalasHapus
  9. slm kangenku buat sahabat2 kerja di perusahan mutiara thn 98,99, slm yg di nusadeket,ambatu,pelita,supay, dan kampung bajo.

    BalasHapus
  10. Waahh keren banget deh Pulau Halmahera, wajib banget buat dijelajah nih!

    BalasHapus
  11. Selamat Siang, untuk tiket ternate - labuha (xpress air) selama bulan oktober kok penuh semua ya?

    BalasHapus
  12. aku dari kampung bahu.. pulau mandioli

    BalasHapus

Read Also

  • Keluarga - Hidup itu akhirnya adalah tentang membuat prioritas dan memilih, Semakin tua usia kamu, semakin kamu makin tau apa yang benar-benar prioritas untukmu, unt...
    7 bulan yang lalu