Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Jumat, 16 Mei 2014

Recovery (3): Menuntut Ilmu

Sebuah artikel mengingatkan saya kembali tentang iman. Iman adalah perkara hati. Sebagaimana hati, iman mudah terbolak balik. Dan kata Rasulullah, Iman manusia bisa naik dan bisa turun. Menurunnya iman ternyata, salah satu penyebabnya adalah kebodohan. Bodoh yang dimaksud adalah ketidaktahuan tentang ilmu syar'i. 

Saya ambil dari cerita saya sendiri. Iman akan lebih mudah menurun jika tidak diberi asupan ilmu agama. Makin jarang tidak memberi asupan ilmu, iman akan jatuh bebas tanpa penghalang. Ilmu agama yang kita masukan sebagai charge ruhani, tidak melulu melalui pengajian. Bisa saja lewat buku bacaan, video, maupun audio. Menjaga iman dengan mempertahankan asupan ruhiyah ini ternyata krusial artinya. Karena, seperti yang saya katakan diawal tadi, menurunnya iman penyebab pertamanya adalah rendahnya kita menuntut atau menambah ilmu agama kita. 

Perumpamaan sederhananya ibarat bateri handphone lah. Jika bateri drop, kita perlu men-chargenya. Agar bateri kembali terisi, maka perlu dicharge terus menerus. Begitu pula iman. Kita perlu mencharge nya agar iman terus naik dan pada puncak tertinggi, akan tetap stabil.


Saya menyadari betul hal ini. Karena itu, Alhamdulillah, kini saya menemukan charge iman kembali setelah kurang lebih 2 bulan di Jakarta. Setiap Jumat selepas maghrib, saya rutin mengikuti kajian Pengajian Akhir Pekan Remaja Islam Sunda Kelapa atau PARIS, di Masjid Sunda Kelapa Menteng. Awalnya karena informasi dari teman, lama kelamaan, saya berkenalan dengan beberapa pengurus dan yaa akhirnya saya nyaman mengikuti kegiatan rutin tersebut. 

Alhamdulillah, kini setiap datang hari Jumat, saya merasa rindu. Rindu untuk kembali mencharge iman saya dan rindu menjadi sensitif. Iya, mudah menangis dan entah bagaimana sejuk rasanya hati ini setelahnya. Saya rindu hari Jumat. Setiap Jumat, tidak lagi saya berlama-lama dikantor. Tepat pukul 5 sore, saya akan langsung bergegas keluar kantor. Saya ingin lebih sering menghadiri forum keagamaan sebenarnya, agar saya terlepas dari kebodohan yang dapat berujung pada melemahnya iman. Iman yang lemah sangat dekat dengan kezaliman dan kelalaian. 

Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah menudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR.Muslim:2699)

-Catatan Perjalanan Hidup-

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sori, Ca.
      Ada yang keliru penulisan lafal di atas . Hehe.. Cekidot di sini, ya?

      Berita Muslim Sahih | Ahlussunnah Wal Jama'ah | Salafy Online: Mutiara Do'a : Wahai Dzat Yang Membolak-Balikkan Hati (Yaa Muqollibal quluubi) - http://beritamuslimsahih-ahlussunnah.blogspot.com/2011/03/mutiara-doa-wahai-dzat-yang-membolak.html?m=1

      Hapus

Read Also

  • Keluarga - Hidup itu akhirnya adalah tentang membuat prioritas dan memilih, Semakin tua usia kamu, semakin kamu makin tau apa yang benar-benar prioritas untukmu, unt...
    8 bulan yang lalu