Allah sudah mewanti-wanti manusia, begini bunyinya "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan
kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak
laki-laki, harta yang banyak dari jenis emas dan perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik" (Ali ‘Imran: 14). Semua manusia, tanpa terkecuali, mempunyai pandangan seperti ini dan ini adalah bagian nafsu atau syahwat manusia. Menurut sebuah artikel yang saya baca, nafsu atau syahwat diciptakan oleh Allah untuk dimiliki setiap manusia dengan tujuan agar ibadah mempunyai arti dan tujuan. Niscaya jika manusia tanpa punya nafsu maka ibadah tidak lagi mempunyai faedahnya karena manusia akan melaksanakan ibadah atau perintah Allah tanpa halangan dan rintangan apapun. Manusia yang berhasil mengendalikan nafsunya inilah yang akan diangkat derajatnya lebih tinggi dibandingkan manusia lain. Disinilah spesialnya manusia di mata Tuhan.
Bagian terbesar dari nafsu manusia adalah wanita. Bagi para lelaki, wanita bisa menjadi sebuah alasan atau sumber dari segala tindakan. Baik tindakan buruk maupun baik. Terutama wanita cantik, karena siapa yang tidak ingin mempunyai wanita cantik?. Semua lelaki pasti ingin memiliki. Bagi kaum lelaki yang memang dari sononya punya nafsu pada wanita, apalagi yang cantik, perlu berhati-hati dalam mengelola nafsu dan keinginan ini. Memang sudah fitrah laki-laki, tapi fitrah ini tidak boleh dibiarkan tanpa kendali karena justru fitrah ini dapat membawa manusia pada mala petaka.
Apalagi di jaman seperti sekarang, banyak wanita dengan penampilan menawan bertebaran dimana-mana. Mulai dari yang cantik dengan hijabnya, sampai yang cantik dengan kemolekan tubuhnya. Yang menawan dengan menunjukan wajah cantik dan tubuh moleknya ini yang sering membahayakan, apalagi bagi lelaki yang belum kuat mengendalikan nafsu nya sendiri.
Nabi Muhammad SAW sudah pernah mengingatkan kepada kaum hawa yaitu “Tidaklah aku tinggalkan suatu fitnah bagi para laki-laki yang lebih berbahaya daripada fitnah wanita.” Berhati-hatilah kalian dalam mengendalikan nafsu dan syahwat kepada wanita, karena ia bisa jadi fitnah yang membunuh dan menghancurkan hidup. Ia bisa menjadi pembunuh paling sadis yang pernah ada.
Makanya, perkara memilih wanita atau pun mencintai seorang wanita harus dipikirkan baik-baik. Jangan serampangan, apalagi hanya mendasarinya pada paras cantik wajahnya semata. Jangan menilai buku dari penampilannya. Itu sangat benar. Seperti buah manggis, nampak luarnya hitam dan kusam, namun didalamnya putih dan manis. Buah maja, nampaknya dari luar cerah dan mulus, namun isinya sungguh pahit. Menyandarkan pilihan hanya karena cantik akan membawa malapetaka. Ibarat buku, cantik itu covernya. Sedangkan isinya?. Tidak ada yang tahu.
Sudah kodratnya, bunga yang wangi dan menawan akan didatangi banyak kumbang. Wanita cantik akan menggoda banyak lelaki, apalagi wanita yang mempertontonkan wajah cantik dan indah tubuhnya. Trust me!!. Lelaki lain tidak akan peduli, apakah wanita cantik sudah berpasangan atau belum. Saya sempat tertawa sekaligus miris ketika membaca tulisan di punggung T-Shirt seorang anak remaja di sebuah Busway saat pulang "Buat apa cantik, kalau sudah pernah ditelanjangi mantan". Nah loo...apalagi yang cantiknya model beginian.
Cantik juga sering menjadi alasan bagi beberapa orang wanita untuk tetap menunjukan kecantikannya kepada khalayak. Saya yakin, semua wanita di dunia ini bahagia dibilang cantik. Ditambah karena pengakuan atas kecantikannya, ia dikejar dan dikagumi banyak orang. Ego dan pride-nya pun akan semakin meninggi. Banyak wanita mengatakan, "InsyaALLAH ada keinginan, semoga lekas mendapat hidayah". Ini adalah alasan klasik seorang wanita enggan untuk mengenakan jilbab. Padahal menurut saya tidak masuk akal, karena sampai kapan hidayah datang kalau tidak dicari?. Hidayah itu datang kepada orang yang mencari, bukan pasif menunggu. Ini alasan semata-mata karena ia enggan kehilangan pamor atas kecantikannya dimata orang lain. Kecantikan bisa menciptakan besarnya ego wanita, mengalahkan perintah Tuhannya sendiri.
Saya tidak mengatakan, jangan mencari pasangan wanita cantik. Bukan. Saya tidak mengatakan itu. Mempunyai pasangan wanita cantik itu sah-sah saja. Hanya, jangan jadikan sebagai alasan utama. Masa lalu pun tidak akan jadi soal, kalau memang ia sudah benar-benar bertaubat dan memperbaiki diri. Karena seperti yang Rasulullah katakan, alasan karena agamanya jauh lebih utama dibandingkan alasan apapun, bagaimanapun kondisinya.
Dosa
Satu maksiat yang dilakukan, maka Allah akan memberi satu titik noda hitam dalam hati seseorang itu. Semakim banyak maksiat yang dilakukan, titik hitam akan bertambah banyak dan jika terus saja dilakukan maka Allah akan membuat hatinya hitam dan keras sehingga cahaya Allah akan sulit masuk kedalam hatinya. Ia tidak lagi bisa mendengar kebenaran dari orang lain, jangankan firman Allah. Ia hanya percaya pada pendapat dan egonya sendiri.
Jika tidak segera ia mencari jalan kembali kepada jalan yang benar dan bertaubat pada Allah, hidayah dan inayah tidak akan pernah sampai di hatinya. Hatinya sudah terlanjur hitam dan keras.
Fitrah manusia terlahir dalam kesucian. Jika manusia melakukan suatu kesalahan dan dosa, maka hatinya pasti tidak akan pernah tenang. Jika ia mengabaikan rongrongan hatinya ini, maka kejahatan akan semakin biasa ia lakukan dan lama kelamaan tak ada lagi perasaan bersalah. Ini bahaya. Sebelum, kesalahan dan dosa jadi biasa, segeralah bertaubat dan meminta ampun serta jangan sekali-kali mengulanginya lagi.
Tidak ada hidup yang lebih indah dibandingkan dengan kepatuhan dan hidup damai di jalan-NYA.
-Catatan Perjalanan Hidup-
Subhanallah akhi yang satu ini. Keep posting gan. :)
BalasHapusAlhamdulillah. Makasih bro. Sudah terasa lama gak ketemu ni Bro, kapan meet up kita?
Hapus