Kamu pernah bertanya, gimana rasanya memilikimu?. Apa bedanya sebelum dulu dengan sekarang.
Aku gak bisa menjelaskannya. Mungkin tak cukup membuatmu paham.
Kalau kamu tetap ingin tau jawabannya, maka hidup tanpa memilikimu itu seperti :
Coba bayangkan kalau kamu berlari hanya dengan satu kaki. Pincang?. Ya begitulah rasanya tanpamu.
Coba bayangkan bernafas dengan satu hidung. Sengal. Ya begitulah rasanya.
Melihat dengan satu mata. Sempit?. Ya itulah rasanya.
Jangan pernah bertanya, gimana rasanya setelah memiliki pasanganmu. Karena ibarat fungsi bagian tubuh, tak akan pernah optimal tanpa pasangan yang satunya. Kata-kata tak akan pernah cukup untuk mendifinisikan pentingnya bagian dari tubuhmu sendiri. Kata "Sakit" bisa jadi kenyataannya bisa jauh lebih dari definisi kata itu sendiri.
Sepatu kanan tak akan pernah sama lagi tanpa sepatu sebelah kirinya bukan?. Tanpa pasangannya, ia tak akan pernah sama lagi. Ya ia tetap sepatu, tapi makna dan artinya tak akan pernah sama.
Meski kadang berjauhan, tapi kehadiran bagiannya yang lain akan menyempurnakan segalanya.
Begitulah jawabanku kalau kamu nanti bertanya lagi.
-Catatan Perjalanan Hidup-
Jangan Baper
-
Jangan baper kalau kerja.
Hubungan antar manusia di tempat kerja, entah dengan rekan, bawahan atau
atasan, gak selamanya baik-baik saja. Hubungan kerja, sa...
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar