Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Jumat, 19 November 2010

Menjelang Pemira

Jumat, 19 November 2010

Pagi yang cerah, tanpa awan diluar sana, langit membiru, matahari bersinar terik....Hemm...menyenangkan sekali hari ini.
Malam tadi, aku senang sekali, karena aku bisa berbincang-bincang lama dengan salah seorang temank lewat facebook, jujur sedikit mengurangi sakit dalam hati akibat peristiwa beberapa hari kemarin yang sangat mengganggu hidupku.....Dia salah satu teman yang aku kenal saat kompetisi mahasiswa berprestasi awal tahun 2010 ini. Menurutku dia anaknya cerdas, berakhlak baik (terlihat dari jilbabnya yang menutupi seluruh auratnya), dan tentunya cantik, hehe.....Dia tidak kuliah di fakultas yang sama dengan ku, sehingga kami jarang sekali bertemu, hanya sesekali saja saat momen-momen tertentu, itupun bisa dihitung pakek jari.....Aku merasa senang dapat lebih dekat dengannya meskipun baru-baru ini saja,...

Selain itu, tadi malam pun, aku banyak bercerita dan berdiskusi dengan teman-temanku yang lain mengenai pencalonan presiden BEM, dan kegiatan-kegiatan yang lainnnya....

Aku sedang kepikiran mengenai pemilihan raya yang tinggal sebentar lagi. Alhamdulilah, KPR sudah terbentuk, aku agak lega, namun timnya belum solid sama sekali. Selain itu, senat pun tidak juga mensosialisasikan undang-undang pemira, kriteria ketua BEM, senator, dan partai....yang jelas KPR butuhkan dalam bekerja nantinya....Yach, aku harap segera ada keputusan dari senat...

Menjelang pemira memang suasana politik antara mahasiswa di FPIK khususnya yang sering terjun dalam dunia politik kampus mulai terasa panas, tidak hanya antar mahasiswa, namun internal partai ku juga demikian. Ditambah lagi, partai ku belum jalan sama sekali, entah lah, karena apa, aku liat si karena ketuanya aja tu gak jalan-jalan, padahal suasana politiknya sudah seperti sekarang ini. Prediksiku si paling seperti tahun-tahun sebelumnya, serba mendadak, gak profesional, dan terkesan seadanya aja.....Budaya seperti ini memang harus segera dihilangkan, apalagi kalo udah saling tunggu menunggu, behhhh, paling gak suka aku....

Apapun itu, aku berharap semua berjalan lancar, dan dakwah kampus ini tetap berjaya seperti biasa.....

2 komentar:

  1. ternyata mas panca suka nulis juga

    Yak, Semangat salam sukses :-)

    jika ada waktu luang silakan mampir di Telaga Fatamorgana
    http://ermaynee.wordpress.com

    BalasHapus
  2. Hehe, dikit dikit...iya makasih ya, aku sudah baca blog kamu..

    BalasHapus

Read Also

  • Keluarga - Hidup itu akhirnya adalah tentang membuat prioritas dan memilih, Semakin tua usia kamu, semakin kamu makin tau apa yang benar-benar prioritas untukmu, unt...
    7 bulan yang lalu