Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Minggu, 25 Desember 2011

Pemuda Penjual Mie Ayam yang Bijaksana


Oleh: Panca Dias Purnomo

Umurnya baru 20 tahun, tapi wajah dan tubuhnya telah menampakan kematangan bagi seorang pemuda seusia dirinya. Kulitnya sawo matang, wajahnya tirus panjang, badannya tidak tinggi dan pendek, tapi nampak terlalu kurus dibandingkan tinggi badannya. Kepalanya selalu ditutup dengan topi hitam bertulis "Skyter".
Wajah dan badan pemuda tanggung itu sepertinya dapat membohongi setiap orang tentang berapa usianya. Perawakannya nampak sudah banyak melalui perjuangan hidup yang membuatnya terlihat lebih 'dewasa' dari pemuda seusianya.
Wajahnya mengeluarkan aura kedewasaan seorang pria. Pembawaannya selalu tenang, bahkan cenderung pendiam. Tersenyum ramah kepada siapa saja. Mendengarkan pembicaraan setiap orang dengan baik tanpa menyela. Terkadang sibuk dengan pekerjaannya, dan terkadang berkumpul dengan orang lain sambil sesekali tersenyum ketika yang lainnya tertawa.Siapa yang dapat mengira umurnya baru 20 tahun? Betapa orang yang pertama melihatnya bisa dengan mudah tertipu dengan perawakan dan pembawaannya.

Senin, 19 Desember 2011

Surat Untuk Adik-Adikku

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....

Demi Dzat yang hatiku ada digenggaman-Nya, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah. Semoga keberhakan dan kesehatan selalu tercurah kepada adik-adiku tercinta. Semoga jalan kehidupan kita selalu terang, seterang mentari di siang hari yang menuntun kita menuju Syurga Illahi. 

Aku harap kalian dapat meluangkan waktu barang sedikit untuk membaca  keseluruhan isi surat ini, kata demi kata...

Adik-adikku.......
Tahukah kalian, apakah hal yang paling membahagiakan seorang kakak?
Yaitu ketika melihat adik-adiknya tumbuh besar menjadi manusia dewasa yang senantiasa bermanfaat untuk lingkungannya. Bahagia tidak terkira ketika melihat adik-adiknya menjadi pribadi yang mandiri. Melihat, adik-adiknya mulai bisa mengambil keputusan sendiri tanpa harus didampingi. Pergi sendirian tanpa rasa takut akan tersesat. Belajar dengan rajin tanpa perintah. Berani mengutarakan pendapat dan mengorganisir orang lain tanpa rasa canggung dan ragu. Melihat adik-adiknya tumbuh besar, dewasa, mandiri, dan menjadi seorang yang bermanfaat adalah hal yang paling membahagiakan menjadi seorang kakak. Adik-adik yang membuat bangga, sekaligus sumber tangis dalam keharuan kakaknya.

Sabtu, 17 Desember 2011

Kepemimpinan Efektif dalam Lembaga Mahasiswa


Oleh:
Panca Dias Purnomo*)
Leadership Training (LT) HMJ Teknik Lingkungan
Sabtu, 09 Juli 2011
-
*)Komisi Ahli BEM KM UNDIP 2011
Knowledge, is Power
–Francis Bacon (1561 – 1626)
The educated differ from the uneducated as much as the living from the dead
–Aristotle (384 SM – 322 SM)

Jumlah mahasiswa pada tahun 2004 tercatat sebanyak 2.444.528 orang atau hanya 1 persen dari total populasi masyarakat Indonesia waktu itu. Jumlah PTN adalah sebanyak 91 buah dan PTS sebanyak 1.293 buah[1]. Fakta ini memberikan penjelasan kepada kita bahwa: 1) tenaga kerja Indonesia didominasi oleh tenaga kerja tidak terdidik atau berpendidikan dan berketrampilan rendah. 2) Mahasiswa sebagai kaum penggerak dan tulang punggung perubahan bangsa ini ternyata jumlahnya masih sangat sedikit.  3)Jumlah PTS masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan PTN yang mengindikasikan bahwa biaya pendidikan di perguruan tinggi adalah mahal. Pendidikan adalah akses utama menuju bangsa yang berilmu pengetahuan, tercerahkan, dan terampil sehingga mampu membentuk kulitas sumber daya manusia yang handal. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menguasai ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan hanya bisa diperoleh melalui pendidikan. Mahasiswa sebagai tulang punggung perubahan bangsa justru jumlahnya masih sangat sedikit. Kita adalah orang yang sangat beruntung hari ini karena status kita sebagai mahasiswa. Oleh karenanya, kita jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan dan anugerah ini hanya untuk kepentingan diri sendiri. Kita sekarang sedang menuntut ilmu, betapa tinggi derajat orang yang berilmu, namun ilmu yang kita peroleh harus berdaya guna bagi orang lain. Kita mempunyai tanggung jawab untuk menggunakan ilmu yang kita pelajari dan capai di perguruan tinggi untuk anak cucu kita, kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Seharusnyalah kita selalu belajar menjadi pribadi-pribadi yang unggul sehingga suatu saat nanti setelah kita selesai dari fase pendidikan ini, kita mampu menjadi escalator utama kemajua bangsa. Masa depan bangsa ada ditangan kita. Belajar menjadi pemimpin yang efektif dan baik dimulai dari saat kita menjadi mahasiswa karena kita lah yang nantinya yang akan menjadi penerus kepemimpinan bangsa ini.

Kamis, 15 Desember 2011

Pergantian Pimpinan Lembaga Eksekutif: Fase Krusial


Pergantian kepengurusan dalam organisasi, apapun organisasinya, adalah fase kritis organisasi. Masa pergantian kepengurusan atau pergantian pimpinan lama kepada pimpinan baru adalah fase yang sangat krusial dalam siklus roda perputaran organisasi, karena fase tersebut adalah salah satu factor yang nantinya akan menentukan kesehatan jalannya organisasi pada periode selanjutnya.

Demikian pula dengan lembaga mahasiswa, seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang setiap tahunnya selalu mengalami masa pergantian kepengurusan. BEM adalah lembaga eksekutif yang mana presiden serta wakilnya dipilih melalui pemilihan umum. Presiden dan wakilnya ini dipilih oleh mahasiswa secara luas melalui mekanisme pemilihan raya. Presiden dan wakil presiden terpilih mengemban amanah yang diberikan oleh seluruh mahasiswa untuk mengelola pemerintahan mahasiswa khususnya lembaga eksekutif agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi mahasiswa secara luas dan almamater.

Sabtu, 10 Desember 2011

Biarkan Allah yang Menilai

Sebelum memejamkan mata dan mengistirahatkan seluruh badan ini, ingin aku tulis sebuah cerita tentang hari ini. Hari luar biasa, yang seperti biasa, aku alami dengan berbagai cerita, hikmah, dan pembelajarannya. Aku bukan sedang curhat, atau ingin diperhatikan orang lain, aku tidak meminta siapapun untuk membaca note ini, aku hanya ingin mengaktualisasikan diri dengan menulis pelajaran dan pengalaman apa yang aku peroleh hari ini, karena dengan menuliskannya insyaALLAH aku bisa mengikatnya dalam hati sanubariku.

Jumat, 09 Desember 2011

Kekuatan Pers Mahasiswa dalam Mendukung Perbaikan Iklim Student Government



Panca Dias Purnomo[1]

Saya memang bukan penggiat pers mahasiswa, sekedar menjadi anggota pers mahasiswa pun tidak. Namun sebagai mahasiswa yang secara aktif dan terjun secara langsung dalam dunia pemerintahan mahasiswa, saya cukup memahami peran berbagai elemen organisasi mahasiswa dalam usaha untuk mendukung terwujudnya sebuah iklim pemerintahan mahasiswa yang ideal. Pers mahasiswa memainkan peran strategis dalam mendukung terciptanya iklim student government yang ideal.

Kegiatan kemahasiswa ibarat miniatur atau tiruan dari negara-bangsa, dimana ada pembagian pos-pos kekuasaan yang saling melengkapi dan bersingeri agar terjadi chek and balance. Check and balance akan mengkondisikan pemerintahan negara-bangsa yang stabil dan ideal. Demikian pula yang dicoba disemaikan oleh para penggagas ide pemerintahan mahasiswa dikampus dahulu kala, melalui pemerintahan mahasiswa (student government) dengan mengadopsi konsepsi tersebut. Ide dan implementasi konsep Student government bekembang luas di seluruh perguruan tinggi di Indonesia dengan berbagai warna modifikasinya, seperti Republik Mahasiswa (Rema), Keluarga Mahasiswa (KM), Ikatan Mahasiswa (IM), dll.

Kamis, 08 Desember 2011

Jadilah Mutiara Diantara Tumpukan Pasir



Oleh: Panca Dias Purnomo*)

Cerita ini berasal dari kisah yang diceritakan seseorang kepada saya, meskipun sebenarnya saya pernah membaca kisah ini dalam versi yang berbeda. Namun, saat kawan menceritakannya kembali kepada saya, memori secara penuh menyimpan file cerita ini, dan akhirnya menjadi setetes motivasi pribadi. Saya akan mencoba menceritakannya kembali:

Alkisah, terdapat seorang mahasiswa jebolan universitas ternama di Indonesia, dia berasal dari jurusan atau bidang yang dianggap favorit oleh kebanyakan orang pula. Dia lulus dengan nilai yang sangat luar biasa, yaitu dengan IPK summacumlaude, lebih dari 3,8. Setiap orang yang mendengar nilai tersebut pasti akan menggeleng kepala seraya kagum pada kecerdasan lulusan mahasiswa itu. Dia pun sangat bangga akan nilai yang telah ia peroleh tersebut. Berbekal nilai yang sangat memuaskan tersebut dan background keilmuan favorit, dia sangat yakin dapat diterima bekerja di sebuah perusahaan swasta dambaan hatinya sejak lama. Sudah sejak mahasiswa ia mendambakan bekerja di perusahaan tersebut karena perusahaan tersebut adalah perusahaan bonafit dengan popularitas tinggi di negeri ini. 

Senin, 05 Desember 2011

Konsepsi Mahasiswa Ideal ([1]

Oleh:
Panca Dias Purnomo ([2]

Masalah Mendasar Indonesia Kita?
Sebuah penelitian membuktikan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan maju tidaknya sebuah negara ternyata tidak dipengaruhi oleh umur atau usia negara tersebut. Mesir dan India adalah negara yang telah berusia lebih dari 2000 tahun, namun saat ini masih banyak penduduknya yang tergolong miskin. Australia, Singapura, Kanada dan New Zealand adalah negara yang baru berusia sekitar 150 tahun dalam membangun negaranya, tapi sekarang ini mereka tergolong negara maju dan penduduknya tidak lagi miskin. Kekayaan sumber daya alamnya yang dimiliki oleh sebuah negara juga tidak menjamin negara tersebut menjadi kaya. Jepang adalah negara yang hampir 80% wilayahnya adalah pegunungan dan tidak dapat mencukupi untuk peningkatan pertanian dan peternakan. Namun Jepang, saat ini, adalah raksasa ekonomi dunia. Swiss tidak mempunyai ladang coklat, hanya 11% wilayahnya yang dapat ditanami, tapi Swiss justru menjadi penghasil coklat dan susu terbaik didunia. Para eksekutif tinggi di seluruh dunia baik dari negara maju maupun berkembang, sepakat bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecerdasan manusia, baik yang berasal dari negara maju maupun berkembang. Warna kulit juga tidak mempengaruhi. Para imigran yang dianggap pemalas di negara asalnya ternyata dapat menjadi sumber daya potensial di negara-negara maju di Eropa. Lalu apa yang menentukan negara kaya dan miskin? Ternyata yang menentukan maju/kaya atau terbelakang/miskinnya sebuah negara atau bangsa adalah dari attitude atau karakter masyarakatnya. Masyarakat di negara kaya/maju mempunyai karakter yang menjunjung nilai-nilai dasar kehidupan, seperti: saling menghormati, menghargai, jujur, patuh pada peraturan, tepat waktu, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, dan gemar menabung. Di negara terbelakang/miskin ternyata hanya sedikit orang atau minoritas yang mempunyai perilaku atau karakter seperti itu.

Read Also

  • Keluarga - Hidup itu akhirnya adalah tentang membuat prioritas dan memilih, Semakin tua usia kamu, semakin kamu makin tau apa yang benar-benar prioritas untukmu, unt...
    7 bulan yang lalu