Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Selasa, 03 Januari 2012

Kisah Kita Berakhir di Januari?LPJ Bukanlah Akhir

“Berat bebanku meninggalkanmu
separuh nafas jiwaku sirna…..
****
*** dengarkan dengarkan lagu… lagu ini
melodi rintihan hati ini
kisah kita berakhir di Januari
selamat tinggal kisah sejatiku ***”
(Januari-Glen Fredly)

Mungkin diantara sahabat ada yang bertanya-tanya, mengapa saya mengutip potongan lirik lagu Glen Fredly yang berjudul Januari, seperti diatas itu. Well, semoga rasa heran sahabat akan terjawab sebentar lagi, tentunya setelah selesai membaca note  ini.

Apa yang pertama kali sahabat pikirkan saat mendengar “Januari”?. Rasanya akan banyak sekali hal yang sahabat pikirkan saat mendengar nama bulan yang pertama ini. Barangkali diantara sahabat, ada yang teringat dengan tanggal jadian atau mungkin putus dengan pacar,  bulan dimana sahabat berulang tahun, bulan saat sahabat diwisuda, atau mungkin bulan saat sahabat berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Atau ada yang lain?

Untuk sahabat yang aktif mengelola organisasi mahasiswa (seperti kita) tentunya bulan Januari, mempunyai makna atau arti tersendiri untuk kita dan organisasi kita. Apakah itu?Yapz, di bulan Januari, kita akan melaksanakan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban). LPJ adalah saat dimana kita akan mempertanggungjawabkan semua aktifitas kita selama satu tahun ini didepan dewan legislatif mahasiswa yang terhormat, sebagai representator mahasiswa dalam sistem student government di kampus kita.  Sehingga, LPJ, tidak mengherankan, umumnya akan diisi dengan drama penuh heroisme dan meloisme (kalau boleh saya sebut begitu), yakni penuh semangat dan keharuan.

Wajar memang jika kita merayakan masa setelah LPJ dengan bersuka cita, karena kita telah selesai mengemban amanah dan tanggung jawab. Rasa lega dan terbebas dari beratnya pikulan tanggung jawab itu yang membuat kita ingin merayakannya dengan ‘sesuatu’ yang berbeda. Ibarat kita yang berhasil bernafas lega dan bebas setelah menyelesaikan satu putaran lari mengelilingi lapangan.

Apakah LPJ sebatas penyampaian tanggungjawab atas aktifitas-aktifitas kita selama satu tahun?That’s it?Mungkin mayoritas kita akan menjawab “Tidak”. Ya benar, tidak sama sekali, karena LPJ berarti juga adalah masa kepengurusan kita di organisasi eksekutif ini akan berakhir. Itu berarti juga, kebersamaan kita selama satu tahun dalam mengelola organisasi ini akan berakhir. Posisi-posisi kita didalam lembaga mahasiswa akan segera diganti dengan orang dan energi baru.

Tapi, bukankah itu berarti perpisahan?Lalu, apakah LPJ adalah kunci untuk membuka jendela perpisahan?Apakah LPJ adalah titik akhir kebersamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan kita?.

Tidak sahabat sekalian. LPJ hanya sebatas selesainya amanah kita dalam mengelola lembaga secara formal. LPJ hanya sebatas itu. LPJ bukan bertanda bahwa kebersamaan, persaudaraan, dan kekeluargaan kita yang selama ini kita rasakan di lembaga mahasiswa berakhir. LPJ bukan juga alasan untuk menyebut teman satu organisasi kita sebagai mantan teman, mantan saudara, atau mantankeluarga. Kita adalah teman, saudara, dan keluarga selamanya. Teman, saudara, dan keluarga yang tidak dilandaskan pada sebatas takdir darah maupun daerah, atau sebatas hubungan kerja formal hierarki organisasi, melainkan karena rasa persamaan visi dan rasa senasib sepenanggungan.

LPJ bukan akhir sahabat sekalian, melainkan awal dari kisah kekeluargaan kita selamanya. Kekeluargaan, pertemanan, dan persaudaraan kita pun juga tidak bisa dihitung hanya pada saat pelantikan dan penyampaian LPJ. Bahkan, bagi mereka yang benar-benar meresapi apa yang ia kerjakan selama satu tahun ini, pastilah ia merasakan suatu ‘kehilangan’. Kisah kita ini, tidak mengenal batas waktu.

Seperti yang pernah saya tulis untuk sahabat sekalian, bahwa apapun organisasi mahasiswanya, organisasi mahasiswa adalah organisasi kekeluargaan. Motivasi dan dorongan terbesar  kita ketika memutuskan terjun ke dunia keorganisasian mahasiswa adalah kekeluargaan. Keinginan untuk mempunyai keluarga dan sahabat baru. Itulah nilai yang tidak terukur harganya didalam sebuah organisasi, nilai yang oleh semua anggota ingin mereka raih, dan nilai yang menjadi tali penguat bangunan organisasi. Serta, nilai yang membuat relasi hierarkis organisasi terkadang lenyap dan tidak berarti. Itulah nilai penguat roda perpuataran organisasi kita.

Seperti kata mereka:

“…….kerja sosial yang tidak mendapat imbalan, memperjuangkan nasib anak bangsa yang ingin menuntut ilmu di Universitas Diponegoro. Kesan selanjutnya adalah punya banyak saudara, sahabat, kakak, dan adik di lembaga ini yang semuanya penuh warna progresif” (+62-8562515XXX)

“Seneng dan seru mendapatkan pengalaman dan teman-teman baru J” (+62-8569714XXXX)

“…..Bagi saya memberikan pengalaman luar biasa……walaupun terkadang terasa lelah dan sedikit emosi namun akhirnya terobati dengan kebersamaan anggota…..” (+62-8576079XXXX)

 “…….Tali persaudaraan sangat tinggi, sedih juga mau berpisah dengan mereka…bangga menjadi  salah satu anggota BEM KM 2011, karena memiliki banyak anggota yang menjadi inspirator saya J. Tidak cukup ditulis dengan kata-kata, terlalu banyak kesan di BEM KM 2011.Is the best BEM KM 2011” (+62-8564290XXXX)

 “ Menjadi keluarga baru penuh suka duka, pembelajaran untuk sosialisasi dengan banyak orang, and learn how to manage organization. This is place with great people, great organization and so unforgettableJ..” (+62-8571045XXXX)

Persaudaraan, karena itu hal yang tidak ternilai harganya. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari BEM dan mengenal banyak orang. Mereka adalah orang-orang hebat yang telah mengajari saya. Bukan tentang organisasi, tapi juga tentang persaudaraan. Terimakasih”  (+62-8564168XXXX)

 “Senangnya punya keluarga yang solid” (+62-69236XXXX)

“ Kesan mendalam saya adalah keakraban antar PH (pengurus harian)J” (+62-8564141XXXX)

“Kesan yang aku dapet dari BEM KM adalah kekeluargaan baik dari PH maupun dari teman-teman kementrian, rame, heboh anak-anaknya” (+62-8564739XXXX)

“ Kesan mendalam, nambah-nambahin saudara…..”(+62-857409XXXX).

Sekarang, kita semakin yakin bukan bahwa nilai kekeluargaan, persaudaraan, dan keakraban serta kebersamaan lebih dari apapun yang bisa kita dapatkan dan harapkan dari sebuah lembaga mahasiswa. Bukan popularitas, pencitraan, apalagi materi.

Kita memang dipertemukan bukan karena kebetulan, tapi ini adalah bagian dari rencana indah ALLAH SWT yang telah IA rancang untuk kita. BEM KM 2011 menjadi sarana pengenalan, pertemuan sekaligus pengakraban diantara kita. Hidup memang bukan suatu kebetulan “……...Tidak ada segala sesuatu yang kebetulan….(+62-856273XXXX). Kebersamaan kita selama ini telah dipenuhi dengan berbagai cerita penuh warna, sangat beraneka ragam, “ Layaknya kembang api” (+62-8574144XXXX). Warna yang terkadang membawa suka dan terkadang duka, tapi alhamdulilah semakin banyak konflik yang terjadi, justru kita belajar menjadi pribadi yang semakin dewasa (+62-857409XXXX).

Namun demikian, sebaik apapun pengelolaan sebuah lembaga atau organisasi, disana tetap terdapat banyak evaluasi. Evaluasi ini sangat diperlukan sebagai bahan perbaikan agar periode selanjutnya selalu mengalami improvisitas. Sudahkah rasa kekeluargaan ini dirasakan oleh semuanya? seperti kata mereka:

“Asik, seru, rame, banyak pengalaman yang bermanfaat, tapi belum bisa kenal semua pengurus BEM KM, hiks” (+62-8191176XXXX)

Saya merasa kekeluargaan dikementrian saya sangat erat. Tapi saya tidak merasakan kekeluargaan di BEM KM, karena tidak ada kekeluargaan antar kementrian. Semua berjalan sendiri-sendiri, seolah ingin menunjukan bahwa kementrian merekalah yang paling baik. Anggota kementria hanya mau turut serta dalam kegiatan kememntria mereka. Mereka tidak merasa perlu turut serta dalam kegiatan kementrian lain. Kurangnya waktu/momen bersama bagi seluruh kader BEM juga menjadi penyebab buruknya ikatan kekeluargaan di BEM KM” (+62-8564205XXXX)

Karena pengurus yang selanjutnya harus selalu semakin lebih baik, seperti kata saudara kita yang satu ini: “…..Saya berpikir 2011 lebih baik dari tahun sebelumnya, semoga pada 2012 bisa lebih baik lagi dan lagi” (+62-8573163XXXX). Sehingga, sedikit apa yang disampaikan oleh bagian dari keluarga kita itu menjadi salah satu dasar untuk memperbaiki lembaga ini selanjutnya.

Kita telah melakukan yang terbaik sahabat sekalian “Meskipun BEM KM dan UNDIP tidak dapat memberikan apa-apa, namun kalian telah memberikan yang terbaik (untuk keduanya).” (+62-8564034XXXX)

Sahabat,

Kita adalah keluarga, teman dan saudara sampai kapanpun. LPJ tidak akan membuat tali persaudaraan kita terputus atau pun ikatan pertemanan kita kendur. LPJ bukanlah akhir dari cerita kebersamaan kita. Justu, LPJ adalah bagian awal dari kisah panjang ikatan diantara kita semua.

Meskipun saya menyukai lagu Januari karya Glen Fredly itu, tapi percayalah, kisah kita tidak berakhir di Januari, melainkan akan terus berlanjut sampai ujung waktu. Kita adalah teman, saudara, dan keluarga selamanya!

Terimakasih untuk kalian semua,

Tidak lupa juga untuk responden yang bersedia memberikan jawaban melalui sms, mohon maaf ada beberapa sms yang aku potong ^^,

Ini adalah note yang coba aku buat untuk ‘sedikit’ menghapus rasa 'bersalahku' karena tidak dapat menghadiri acara LPJ BEM KM UNDIP 2011, tanggal 07 Januari 2011 mendatang. Semoga ada manfaatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read Also

  • Jangan Baper - Jangan baper kalau kerja. Hubungan antar manusia di tempat kerja, entah dengan rekan, bawahan atau atasan, gak selamanya baik-baik saja. Hubungan kerja, sa...
    4 tahun yang lalu