Alhamdullilah, lagi-lagi dapet rejeki jalan-jalan gratis. Kali ini aku ikut perjalanan dalam tajuk Trans Java-Bali Biodiesel Expedition 2012 dengan rute perjalanan Cilegon, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Magelang, Semarang, Surabaya, dan terakhir Bali. Acara ini dimulai dari tanggal 01 Juli sampai 14 Juli 2012 dan merupakan hasil dari kerjasama Universitas Tanjung Pura, Pontianak dengan Universiti Teknologi Malaysia. Even semacam ini sudah dilaksanakan3 kali, dan ekspedisi ini adalah yang ke-4 kalinya. Ekpesidi sebelumnya pernah dilakukan di pulau Kalimantan, kemudian melibatkan negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Laos, Malaysia, Thailand, dan Indonesia sendiri. Pada tahun 2012 ini hanya melibatkan 3 negara yakni, Indonesia, Malaysia, dan Laos. Tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk mengkampanyekan penggunaan biodisel dan bahan bakar ramah lingkungan lainnya kepada masyarakat terutama dunia perguruan tinggi serta sarana berbagi ilmu mengenai research biodisel antar universitas yang terlibat dalam acara ini. Selain itu, ekspedisi ini juga diharapkan dapat menjadi ajang saling tukar budaya antar negara dan meningkatkan networking mahasiswa.
Awalnya aku tidak pernah berpikir akan mendapat kesempatan mewah seperti ini. Kesempatan ini bisa aku dapat karena bermula dari ketidaksengajaan dan tentu karena takdir Tuhan. Ya, kalau sudah rejeki memang tidak akan pergi kemana ^^. Bermula saat adek kelasku, Mirza, menawari aku untuk ikut program ini karena ia tidak bisa ikut dengan alasan Ujian Akhir Semester yang bebarengan dengan diselenggarakannnya ekspedisi ini. Saat ia mengatakan bahwa ekspedisi ini gratis dan cuma mengeluarkan duit untuk tiket dari Semarang ke Cilegon, dan apalaggi tujuan akhirnya adalah Bali, aku jadi semankin excited. Sembari menunggu wisuda, aku pikir refreshing alias jalan-jalan itu penting meski aku harus cuti tidak siaran dan mengajar 2 minggu kedepan. Akhirnya aku jadi orang beruntung dari kampusku yang mendapatkan kesempatan jalan-jalan ini. ^^
Sabtu, 17.00 WIB aku berangkat menuju Cilegon dari terminal Banyumanik menggunakan bus PO. Putra Mulya jurusan Wonogiri-Jakarta-Serang-Cilegon-Merak. Aku memilih menggunakan bus ini karena harganya lebih murah, yakni 125.000, dibandingkan dengan PO. Laju Prima yang berharga 140.000. Putra Mulya berangkat lebih awal yakni pukul 17.00 sedangkan Laju Prima berangkat pukul 18.00. Tapi, seperti biasa, tidak ada jadwal bus di Indonesia yang tepat waktu.
Tujuanku adalah di Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) yang terletak di kota Cilegon. Selama di perjalanan aku bertanya kepada beberapa teman dan tentunya panitia di UNTIRTA mengenai dimana tempat sebaiknya aku turun dari bus, karena ini memang baru kali pertama aku pergi ke Serang dan Cilegon. Aku harus turun di perempatan DAMKAR, di Cilegon Barat agar lebih dekat ke kampus FT UNTIRTA. Tidak terasa, malam terus menyelimuti perjalanan kali ini. Saat matahari terbit, aku belum juga sampai di lokasi. Penumpang pun sudah habis, tinggal beberapa orang saja yang akan menuju ke Serang dan Merak yang masih tersisa. Kurang lebih pukul 07.00 pagi aku akhirnya sampai di perempatan DAMKAR setelah aku memastikan kepada supir bus bahwa tempat itu adalah sesuai dengan ciri-ciri yang di-sms-kan kepadaku oleh panitia dari UNTIRTA.
Perempatan DAMKAR Cilegon adalah perempatan besar dimana jika berangkat dari kota Serang, jalan kekanan adalah menuju ke Merak, jalan kekiri menuju kota Serang (melalui kampus FT UNTIRTA), dan jika jalan yang lurus menuju ke kompleks industri Krakatau Steel (KS).
Seluruh Peserta Trans Java-Bali Biodiesel Expedition 2012, 02 Juli 2012 @ Aula FT UNTIRTA, Cilegon |
Foto bareng dengan Penari Banten (Tari Selamat Datang) |
Perjalanan panjang ekspedisi ini dimulai dari kampus FT UNTIRTA, untuk kemudian akan menuju ke Kementria Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta untuk diresmikan langsung oleh Bapak Mentri. Kemudian menuju UNPAD Bandung, Candi Borobudur Magelang, UNDIP Semarang, lalu ke Universitas UDAYANA Bali.
Aku akan menikmati perjalanan ini dan menjadikan perjalanan ini selain menimba ilmu baru dan bertemu kawan-kawan baru, juga sebagai sebuah refreshing gratis sebelum benar-benar merasakan kerasnya hidup yang sebenarnya. I always try to enjoy every second during this journey.
Aku selalu bermimpi, suatu ketika, aku akan menyinggahi seluruh kota di Indonesia. Sepertinya, mimpi itu berlahan-lahan akan mulai terwujud seiring berjalannya waktu dan pengalaman.
Terimakasih ya Allah,
-Catatan Perjalanan Hidup-
Assalammu'alikum Wr. Wb.
BalasHapusSubhanaulloh, perjalanan yang sangat menginspirasi.. salam ukhuwah dari Bengkulu.
Waalaikumsalamwrwb,
HapusSalam persaudaraan juga Rio^^...