Bahagia melihat semakin banyak adek-adek tingkatku yang pergi ke luar
negeri. Ada perasaan bangga juga karena mereka mewakili nama almamater
dan juga fakultas di tingkat internasional. Otomatis mereka juga turut
berandil mengharumkan nama kita semua. Banyak event yang menghantarkan
adek-adek kelasku ini hingga sampai ke luar negeri, seperti lomba,
konferensi, pertukaran pelajar, dan berbagai event lainnya.
Seperti
yang aku yakini sejak dulu bahwa menjadi mahasiswa adalah fase emas
perkembangan hidup seorang manusia. Mengapa fase emas? karena masa
berkuliah dikampus adalah masa dimana kita dapat menemukan jati diri,
potensi diri, kedewasaan, kematangan berpikir, mimpi, keahlian, dan
kepercayaan diri. Kampus adalah sumber untuk mendapatkan itu semua.
Karenanya, jangan sia-siakan masa emas ini. Buatlah fase hidup kita saat
menjadi mahasiswa memang layak dihargai seperti emas. Yupz, mahasiswa
adalah fase emas dalam pencapain masa depan hidup kita. Kesuksesan kita
selanjutnya saat keluar dari fase mahasiswa, misalnya dalam mencari
kerja atau membuat usaha sendiri tidak lepas dari track record
kita selama menjadi mahasiswa. Dalam interview kerja misalnya, apa saja
yang sudah kita lakukan saat masih mahasiswa akan sering ditanyakan.
Makanya, jangan disia-siakan, bahkan buatlah itu jadi sangat berarti.
Selain
itu, menjadi mahasiswa berarti kita mempunyai berbagai kesempatan yang
jauh lebih besar dalam hidup kita. Kesempatan apa saja?. Banyak sekali;
kesempatan menggali sumber ilmu lebih dalam, kesempatan mengembangkan
diri, kesempatan menjadi lebih dewasa dan lebih baik, kesempatan
menjuarai berbagai kompetisi, kesempatan mendapat berbagai potongan
harga, dan tentu saja satu kesempatan yang ingin aku bahas disini adalah
kesempatan untuk pergi ke luar negeri dengan gratis atau berbiaya
murah. Ya, itu memang adalah kesempatan yang artinya belum tentu semua
mendapatkannya karena hanya orang yang berusaha mendapatkannya dengan
baiklah yang akan meraih kesempatan itu.Makanya, pintar-pintarlah
memanfaatkan berbagai kesempatan itu yang jelas-jelas tersedia saat kita
menjadi mahasiswa untuk kebaikan diri kita sendiri juga.
Mengapa harus ke luar negeri?
Aku
pernah membaca suatu artikel yang mengatakan bahwa mahasiswa yang
pernah bepergian (pergi) ke luar negeri umumnya akan mempunyai
kepercayaan diri, motivasi, dan wawasan yang lebih. Mereka akan jauh
lebih percaya terhadap kemampuan diri sendiri. Mereka tidak canggung
atau grogi tampil dalam berbagai forum, baik di kelas maupun di luar
kelas. Selain itu, mereka juga bisa memberi contoh dan menginspirasi
teman lainnya untuk menginisiasi atau melakukan suatu perubahan. Mereka
yang pernah mengikuti acara internasional di luar negeri juga umumnya
mempunyai semangat besar dalam meningkatkan kualitas diri. Orang yang
berkualtas dalam hal kemampuan, keilmuan, dan karakter tentu saja lebih
dibutuhkan dimasa sekarang ini. Luar negeri juga adalah tempat dan
lingkungan yang sangat berbeda dibandingkan dengan Indonesia. Mulai dari
makanan, budaya, bahasa, orang, dan bentuk fisik lingkungannya.
Sehingga, pergi keluar negeri akan membantu kita dalam membuka cakrawala
wawasan dan pengetahuan , bahwa dunia ini sangat unik dan luas. Wawasan
yang semakin terbuka lebar itu kemudian dapat menginspirasi kita untuk
membawa nilai-nilai positif dalam kehidupan keseharian kita, seperti
disiplin, respect, dan tekun.
Selain itu,
pernah hidup dan tinggal di luar negeri juga dapat meningkatkan rasa
nasionalisme dan persaudaraan diantara sesama kita orang Indonesia. Kita
akan dengan bangga menunjukan bahwa kita orang Indonesia. Rasa untuk
memajukan bangsa sendiri akan semakin besar setelah melihat betapa
majunya negara di belahan bumi lainnya ini.
Satu lagi alasan mengapa pergi ke luar negeri saat masih mahasiswa itu penting, yakni tentang networking.
Pergaulan di level internasional menjanjikan satu hal yang pasti yaitu
global networking atau kerjasama global. Networking yang terjalin saat
seorang mahasiswa mengikuti program di luar negeri atau di level
internasional akan sangat berguna di kemudian hari. Dunia dapat kita
genggam dengan kekuatan networking.
Makanya, ayo pergi ke luar negeri mumpung kesempatan untuk mendapatkannya terbuka lebar. Apa si yang gak bisa buat mahasiswa?. ;-D
Bagaimana caranya?
Nah,
pertanyaan ini yang sering muncul setelah tahu manfaatnya pergi ke luar
negeri. Aku coba berikan beberapa tips sepengetahuanku untuk menjawab
pertanyaan ini.
1. Bahasa. Kuasai bahasa asing terutama bahasa
inggris mulai dari speaking, grammar, writing, listening, sampai tes
TOEFL nya. Beberapa syarat suatu acara di luar negeri yang bisa diikuti
oleh mahasiswa biasanya harus menyertakan score TOEFL, seperti acara
konferensi atau pertukaran pelajar. So, kuasailah yang satu ini.
2.
"Siapa Anda dapat dilihat dari siapa teman Anda". Teman atau lingkungan
pergulan menjadi salah satu faktor penting dalam meraih kesuksesan.
Karena siapa diri kamu akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana lingkungan
terdekatmu. Point ini juga adalah tentang networking, karena
tidak jarang informasi atau kesempatan pergi keluar negeri datang dari
teman-teman kita sendiri. Teman-teman ini dapat kita perbanyak melalui
kegiatan yang kita ikuti, misalnya organisasi.
3.
Sering update informasi via internet. Banyak sekali informasi tentang
konferensi, beasiswa, maupun acara lain ke luar negeri yang bertebaran
di internet. Kita dapat berlanggan email via milist atau situs-situs
penyedia informasi beasiswa. Kita juga dapat bergabung dengan grup-grup
di FB yang memungkinkan kita mendapatkan informasi tentang event di luar
negeri. Point ini juga ada hubungannya dengan networking kita. Contoh website yang sangat berguna adalah http://www.iief.or.id/, dan http://jakarta.usembassy.gov/
4.
Organisasi. Pengalaman organisasi sering menjadi salah satu faktor yang
dinilai dalam seleksi program ke luar negeri. Tidak jarang pula
organisasi yang kita ikuti dapat mengantarkan kita sampai di luar
negeri. Apalagi jika organisasi yang kita ikuti adalah organisasi
berlevel internasional, itu akan mempermudah langkah kita pergi ke luar
negeri.So, organisasi Anda akan sangat membantu Anda mencapai luar
negeri. Trust me! :-D
Beberapa hal lainnya
yang sering mengantarkan seorang mahasiswa dapat ke luar negeri dengan
gratis atau pun dengan biaya yang murah adalah misalnya karena menjuarai
kompetisi, baik itu kompetisi yang berhubungan dengan seni, olahraga,
teknologi, maupun tulis menulis. Manfaatkan berbagai kesempatan yang
sudah tersedia dikampus kita itu dengan sebaik-baiknya agar dapat
membantu kita pergi keluar negeri dengan gratis atau berbiaya murah.
****
Bagi
mereka yang pernah merasakan atmosfer negara di luar sana, umumnya akan
mempunyai keinginan untuk kembali ke luar negeri lagi, misalnya untuk
kuliah, kerja, ataupun sebatas jalan-jalan. Dunia ini masih sangat luas
dan siap untuk dijelajahi.
Buka cakrawala dan wawasan
kita dengan memanfaatkan kesempatan pergi keluar negeri saat kita masih
mahasiswa. Kesempatan itu sejatinya sudah terhampar luas dihadapan kita
(mahasiswa). Ayo manfaatkan, mumpung masih mahasiswa lhoo !?!.
So, c'mon, LETS GET ABROAD!.
-Catatan Perjalanan Hidup-
oke, terimakasih banyak atas referensinya :-D
BalasHapus