Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Sabtu, 21 Februari 2015

Bahasa Inggris itu (ternyata) PENTING!

Sudah lama saya tidak menulis cerita tentang kehidupan pekerjaan. Belakangan ini tulisan di blog ini cuma ke-galau-an semata sepertinya, hehe. Biarlah tidak apa, normal kiranya manusia pernah berada dalam fase seperti itu. Saat dibaca suatu ketika nanti, entah 5 atau 10 tahun lagi, saya pasti bisa tertawa dibuatnya. Blog ini kan bisa jadi semacam kumpulan cerita perjalanan kehidupan. 

Baiklah, kini saya akan sedikit menulis yang ada kaitannya dengan pekerjaan. Saat ini saya bekerja di perusahaan manufacture asing/PMA di sebuah kawasan industri. Saya bertanggung jawab tentang masalah training dan recruitment. Sebenarnya si gak cuma tentang itu ya, ada beberapa pekerjaan printilan lain yang tidak usah saya sebutkan. Karena kalau saya uraikan nantinya saya bisa disebut sebagai pembantu umum atau wira wiri section, hahaha.  

Recruitment menjadi salah satu tanggung jawab saya saat ini. Meskipun tidak punya latar belakang ilmu psikologi atau bahkan sarjana psikologi (S.Psi) *Gelar sarjana saya tidak ada 's' nya diantara 'P' dan 'i' alias cukup S.Pi (hahahaha), ya nyrempet-nyrempet dikitlah*. Aneh memang, saya punya kewenangan untuk menentukan siapa yang cocok dan tidak bekerja di perusahaan ini. Mungkin Anda berpikir perusahaan ini salah merekrut saya, dan kadang saya juga berpikir demikian (wkwkwkwkw). 


Tapi anw lah, in charge di recruitment ini membuat saya belajar banyak hal dan menyadari lebih banyak hal lagi. Pekerjaan mengenai recruitment ini meliputi beberapa proses, mulai dari pontang panting nyari kandidat, screening CV, interview, testing, negosiasi, hingga dokumentasi dokumen recruitment. Karena pada dasarnya saya orang yang enjoy bertemu dan berbicara dengan banyak orang, recruitment, terutama interview, menjadi satu hal yang saya sukai. Meskipun jujur saya belum pernah belajar tentang teknik meng-interview orang melalui training khusus, saya mempelajari pekerjaan ini secara otodidak alias belajar sendiri. *Sekali lagi Anda boleh setuju kalau perusahaan ini salah memilih orang. Hahaha. 



Nah, dari kegiatan saya meng-interview banyak orang ini saya menyadari satu hal yang mungkin dulu belum saya sadari betul kepentingannya. Saya baru kemudian 'click' bahwa ini toh manfaat nyatanya. Satu hal itu adalah tentang penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. Bahasa Inggris menjadi sangat penting artinya karena jika Anda menguasainya dengan baik, maka dimata para interviewer Anda sudah memiliki nilai lebih. Saya sangat suka dengan kandidat yang jika diinterview dalam Bahasa Inggris, ia dapat menjelaskan jawabannya cas cis cus seperti layaknya bule beneran. hehe. Meskipun tidak selamanya yang fasih ngomong English diterima, tapi setidaknya itu cukup mengesankan si interviwer dan nama Anda akan masuk jajaran yang dipertimbangkan. 

Di era globalisasi dan modernitas seperti sekarang ini, apalagi kalau Anda ingin masuk ke perusahaan global yang terhubung dengan dunia luas diluar sana, syarat menguasai Bahasa Inggris menjadi salah satu syarat wajib. 

Interview bisa jadi menggunakan Bahasa Inggris, tergantung posisinya untuk apa. Bayangkan dong, jika si interviewer-nya saja tidak bisa bahasa Inggris, gimana mungkin interview bisa terjadi dengan Bahasa Inggris coba?. Haha *megang kerah baju. Ya meski gak jago-jago amat si dengan perfect grammar dan vocabulary, tetep menjadi interviewer itu kuncinya cuma satu :PD. Karena percaya sama saya, orang yang diinterview, setinggi apapun posisinya, akan lebih nerveous dibandingkan si interviewer. Hahahahaha. Ini modal yang saya pakai ketika, bayangkan, saya harus meng-interview orang selevel GM yang jelas usia dan pengalamannya diatas saya puluhan tahun.

Apalagi untuk posisi tertentu yang mengharuskan Anda menggunakan Bahasa Inggris, contohnya di Departemen saya, saya harus melaporkan data tertentu tentang Kepegawaian kepada HeadQuarter. Ini tentu butuh kemampuan Bahasa Inggris (reading and writing). Belum lagi ketika HQ minta klarifikasi data/training singkat via skype misalnya, Anda harus bisa menggunakan Bahasa Inggris aktif. Belum lagi ketika Anda harus meeting atau bertemu tamu dari luar negeri, akhirnya kemampuan Bahasa Inggris aktif menjadi sangat utama. Ditambah dengan komunikasi pekerjaan sehari-hari yang berhubungan dengan expatriat di kantor, kalau gak bisa Bahasa Inggris mau gimana?. Ketika Anda menguasai Bahasa pergaulan internasional ini, Anda akan merasakan yang namanya sensasi  "global exposure".

Bahasa Inggris masih menjadi Bahasa Internasional yang mampu menghubungkan orang dari beda negara bahkan benua, sehingga suka atau tidak kita harus menguasainya. 

Saya terkadang gregetan dengan para freshgraduate yang saya interview. Karena ternyata kemampuan Bahasa Inggrisnya kurang bahkan nyaris tidak bisa. Nama TOP perguruan tinggi di Indonesia tidak menjamin setiap mahasiswanya mempunyai kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni. Kembali ke masing-masing mahasiswanya saya kira. Sering saya heran, ini mahasiswa selama kuliah kemana aja?. Mohon maaf mungkin ini kalimatnya agark kasar ya. Sebenarnya saya cuma ingin bilang, selama kuliah itu, yang 4 tahunan itu looo, tolong lah kuasa Bahasa asing. Kaum intelek kok gak sadar kalau dunia ini gak seluas daun kelor. Dunia ini gak lagi bicara tentang Sumatra ke Jawa, Kalimantan ke Papua, tapi lebih jauh dari itu. Indonesia ke China, Eropa ke Jepang, dan seterusnya. Nah, tanpa Bahasa Inggris aktif, ya kita hanya akan jadi penonton saja di tengah maraknya pertukaran informasi di bumi ini. Apalagi kalau tidak menguasai sama sekali, dunia bisa hanya terasa seperti seluas Jakarta-Jogja.  

Jadi, ketika Anda mumpung belum terlambat, mumpung Anda masih kuliah, masih belajar ya, belajar dan kuasailah Bahasa Inggris. Agar ketika Anda sudah memasuki persaingan dunia kerja, Anda dapat bersaing dan mendapatkan tempat istimewa ditengah persaingan nan kompetitif ini. 

Saya mengakui setuju bahwa yang disampaikan Pak Anies waktu dulu itu benar adanya, yakni "Kuasailah Bahasa Inggris maka Anda akan menggenggam dunia". Bahasa Inggris (ternyata) sungguh begitu penting karena dengan menguasainya, dunia ada digenggaman Anda. 


-Catatan Perjalanan Hidup-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read Also

  • Keluarga - Hidup itu akhirnya adalah tentang membuat prioritas dan memilih, Semakin tua usia kamu, semakin kamu makin tau apa yang benar-benar prioritas untukmu, unt...
    7 bulan yang lalu