Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Selasa, 02 Februari 2010

Hukum Sebab-Akibat

“Jika Anda melakukan hal yang sama, maka hasilnya sama. Perubahan tidak akan terjadi sampai Anda mengubah penyebabnya”Rata Penuh
Seorang petani padi yang menginginkan hasil panen yang melimpah, berusaha untuk mengolah sawahnya dengan baik. Dimulai dari memilih bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama, pengairan, dan perawatan lain hingga akhirnya tiba saatnya untuk panen. Padi diwarat setiap hari untuk meraih hasil panen yang diinginkan. Jika seorang mahasiswa ingin meraih nilai A, maka ia harus belajar dengan sungguh-sungguh, banyak membaca buku dan catatan, memperhatikan setiap penjelasan dosen, berdiskusi dengan teman, dan ia harus menguras tenaga untuk meraih nilai A. Seorang ibu yang menginginkan anaknya menjadi anak yang dekat dengan Allah, maka ia harus mengajarkan nilai-nilai Islam sejak anaknya masih kecil, mendidiknya dengan kasih sayang dan tauladan, mengajarkan ibadah, dan dasar-dasar agama. Karyawan yang menginginkan kariernya di perusahaan terus menanjak, maka ia harus selalu bekerja keras dengan sekuat tenaga untuk meraih apa yang ia inginkan.

Seorang suami yang menginginkan kehidupan keluarganya indah dan harmonis, maka ia harus menghormati, mencintai, dan mencurahkan segenap perhatiannya pada istri, anak dan seluruh anggota keluarga lainnya. Keindahan mahligai rumah tangga tidak akan tercapai dengan kekerasan, tidak menghormati dan menghargai pasangan, saling merendahkan dan egois.
Hukum sebab akibat berlaku disetiap kondisi, tempat dan pada siapa saja meskipun mempunyai latar belakang, keyakinan, dan sistem nilai yang berbeda. Jadi, perbuatan mendatangkan hasil yang serupa. Hasil yang diperoleh tidak akan berubah selama tidak ada perubahan pada perbuatan yang dilakukan. Usaha sama dengan hasil.

Jika Anda ingin bahagia, carilah hal-hal yang pernah membuat Anda merasa bahagia. Ulangi hal-hal yang menyebabkan rasa bahagia, pasti Anda akan mendapatkan hal yang sama. Jika Anda ingin khusyuk ketika sholat, ingatlah saat dimana Anda merasakan Allah sangat dekat dengan Anda dan hati Anda bergetar karenanya. Ulangi sebab-sebab yang sama, niscaya Anda akan merasakan hal yang sama. Sebaliknya, jika Anda mengulangi pikiran negatif dimasa lalu, maka Anda akan merasakan perasaan negatif yang sama seperti dahulu. Lebih dari itu, perilaku Anda akan negatif juga.

Allah jadikan segala sesuatu mempunyai penyebab supaya manusia bisa memahami makna segala sesuatu. Dengan demikian ia mampu belajar bagaimana tumbuh dan maju dalam kehidupan.

Semua hukum bekerja dengan teratur dan aktif. Sebab, hukum tersebut bekerja bersama Anda sesuai pikiran Anda. Jika kita menghendaki perubahan dalam hidup dan mengimpikan hidup bahagia maka yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengubah pikiran. setelah itu, kita lakukan sebab-sebab baru yang memberi semangat untuk maju dan menggapai hasil yang kita inginkan.

by: Panca Dias Purnomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read Also

  • Ciri tim Solid - Bagaimana sebuah tim terbentuk? Bagaimana membuat tim menjadi solid? Bagaimana proses tahapan pembentukan tim hingga akhirnya tim dapat menjadi tim yang ku...
    2 minggu yang lalu