Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Rabu, 17 November 2010

Tentang Masa Depan

Menit berlalu menjadi jam, jam berlalu menjadi hari, hari bergulir menjadi minggu, tidak terasa sudah hampir satu tahun ya, dan waktu begitu terasa sangat cepat berganti hingga sepertinya lupa apa saja yang sudah aku lakukan.

Terkadang muncul emosi yang tidak menentu jika aku memikirkan tentang masa depan atau lebih tepatnya mungkin kelanjutan organisasi, kader, dan adek-adek potensial yang dimili fakultasku....Namun sebelumnya memori masa lalu itu ingin aku putar sejenak untuk mengingat heroisme dan nostalgia perjuangan masa muda....

Allah memberiku jalan untuk diterima di jurusan perikanan UNDIP, dan tidak pernah aku sesali sedikitpun, bahkan hari demi hari aku semakin banyak menemukan nikmat Allah yang begitu besar setelah aku berada di jurusan ini....Aku dikenalkan dengan sahabat karib, teman dekat waktu itu yang mampu membimbing dan saling menguatkan kepada kebaikan, apalagi setelah dikenalkan dengan dunia Islam, dakwah kampus yang begitu indah namun perlahan mengubah segala sisi hidupku ini....Imam, Rico, Angga, teman-teman seperjuangan, saling bahu-membahu berkontribusi untuk prodi, jurusan, dan fakultas dengan gaya masing-masing...Memang sudah jalan Allah swt, akhirnya kami pun diterjunkan di kesibukan yang berbeda-beda, hingga sekarang kebersamaan itu terasa hilang, hanya kenangan-kenangan kejenakaan yang masih bisa menemani...

Perlahan, aku semakin sadar bahwa keberadaanku di fakultas dan lingkungan dakwah ini, tidak lagi membuatku hanya sebatas sebagai mahasiswa dan pemegang amanah organisasi saja, namun lebih dari pada itu. Aku, ibarat, seorang kakak, bahkan ayah bagi seluruh kader organisasi yang aku pegang dan bagi seluruh kader dakwah kampus yang masih aku kelola. Amanah yang aku pegang tidak lagi hanya sekedar mengurusi tugas-tugas organisasi saja, atau hanya sebatas rutinitas fungsi organisasi saja, tapi aku (mensframe diriku sendiri) sebagai seorang pemimpin yang men setting, mengonsep kader, mendampingi, dan membimbing adek-adek di fakultas menjadi orang-orang hebat, setidaknya menjadi seperti yang aku harapkan,....

Hal tersebutlah yang selalu menjadi beban pikiranku saat aku sedang merenung sendiri, "apa makna keberadaanku selama ini dikampus". Aku merasa sangat bersalah kalau adek-adekku tidak menjadi seperti yang aku harapkan.Apalagi, aku pikir, aku tidak akan ada artinya jika adeku tidak menjadi siapa-siapa, aku bisa sendiri, aku paham sendiri, namun bagaimana kalau adek-adeku tidak?entahlah, kadang memang rasa kepedulianku terhadap adek-adek dan organisasi ini berlebihan, sehingga rasa khawatir sangat sering muncul....

Karena rasa khawatir itu, akhirnya aku beranikan diri untuk mengajak sharing dengan adek-adek kader terbaiku tentang kecemasanku terkait masa depan mereka, organisasi serta fakultas ini...Mungkin memang tidak banyak orang yang care dan peduli terhadap kelangsungan kader dan perjalanan dakwah atau organisasi yang ia pegang, tapi menurutku sejatinya keberadaanku tidak akan pernah ada maknanya jika aku tidak mampu menelurkan generasi yang melebihi atau bahkan jauuuh melampaui kebisaanku....Aku harap setelah aku sampaikan kepada adek-adeku tentang masa depan yang aku harapkan itu, aku berharap mereka menjadi semakin rajin belajar memperbaiki diri agar suatu saat jika waktunya tiba mereka telah siap bahkan sangat siap untuk menanggung estafet kememimpinan dakwah dan perbaikan ini...

Waktunya pasti akan datang,

Sahabat sekalian dimanapun kalian berada, aku hanya ingin mengatakan bahwa kita bermakna bukan hari ini, namun setelah kita mampu menghasilkan kader yang melebihi kebisaan kita esok hari. Tidak hanya sekarang yang kita pikirkan, namun juga nasib masa depan...siapkan lah adek-adek kita agar mampu menyongsong masa depan yang jauh lebih baik,

Wallohualam,

Panca Dias P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read Also

  • Jangan Baper - Jangan baper kalau kerja. Hubungan antar manusia di tempat kerja, entah dengan rekan, bawahan atau atasan, gak selamanya baik-baik saja. Hubungan kerja, sa...
    4 tahun yang lalu