Every journey always begins with one step, Semua perjalanan bermula dari satu langkah kaki ....

Minggu, 14 Oktober 2012

Jangan Khawatir, Manusia itu Saling Terhubung



Manusia tentu saja tidak akan pernah lepas dari kendala atau masalah. Kekhawatiran kita dalam menghadapi sesuatu sering muncul karena kita sudah memikirkan masalah atau kendala yang akan timbul karenanya. Tapi, bagaimanapun juga, begitulah hidup. Masalah yang tidak membuat kita mati, hanya akan membuat kita jauh lebih kuat. Hanya bagaimana saja kita memetakan, melihat, menganalisa, menghadapi, dan memanupulasi masalah itu untuk akhirnya sejalan dengan tujuan kita. Manusia akan lebih dewasa karena masalah-masalah itu.

Boleh dipetakan kendala atau permasalahan apakah yang sering kita hadapai selama hidup ini. Silakan. Kemudian klasifikasikan kendala tersebut dalam beberapa kategori. Misalnya, kendala yang berhubungan dengan alam dan kendala terkait manusia, kendala yang dapat dikelola atau kendala yang tidak dapat dikelola. Jika kita petakan, dan klasifikasikan, maka kita akan menemukan suatu pola yang unik. Kendala yang sering kita hadapi kebanyakan adalah yang berhubungan dengan manusia dan kendala yang dapat dikelola. Artinya, ketakukan kita terhadap kendala yang akan kita hadapi bersumber dari manusia. Pada dasarnya, kendala yang berhubungan dengan manusia dapat kita kelola atau dalam bahasa lain dapat kita cegah, manipulasi, dan kita selesaikan.


Mungkin orang pada umumnya tidak sadar bahwa selama hidupnya ia selalu berhubungan dengan permasalahan atau kendala yang berhubungan dengan orang atau manusia lainnya. Manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa orang lain, karenanya dalam setiap detik kehidupan manusia ia akan selalu dan selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi itu akan menimbulkan dinamika dan gesekan antara manusia satu dengan lainnya maupun antara satu manusia dengan komunitas tertentu.

Didalam kendala yang terjadi akibat dinamika dan gesekan antar manusia itu, ada kemungkinan akan terdapat beberapa orang atau aktor yang tidak dapat kita kelola sehingga itu akan jadi batu sandungan yang sulit dihadapi. Jika dalam kehidupan kita, kita menemui orang atau aktor seperti itu (yakni orang yang sulit untuk dikendalikan dan dipengaruhi untuk mencapai tujuan kita), ingatlah teori “Connected”. Teori ini mengatakan bahwa setiap orang itu terhubung antara satu dengan yang lain. Orang yang benar-benar sulit untuk kita kendalikan atau pengaruhi itu pun terhubung dengan orang –orang lain. Setiap aktor dalam jejaring atau ekosistem hidup manusia saling terhubung satu sama lain. Orang sebagai batu sandungan kita pun demikian, terhubung dengan orang lain yang bisa saja terkoneksi dengan kita pribadi atau pun orang lain yang tidak kita kenal.  

Dengan menggunakan teori connected tersebut kita bisa mempengaruhi orang yang sulit untuk kita pengaruhi melalui orang yang terhubung dengannya. Ini dapat kita lakukan agar ia terpengaruh oleh tujuan kita dan akhirnya tanpa ia sadari ia akan mengikuti keinginan dan mendukung tujuan kita. Kita bisa menggunakan konsep ini untuk baik itu untuk mengurangi maupun menyelesaikan kendala yang kita hadapi terutama kendala yang berhubungan dengan manusia.

Kita bisa mempengaruhi orang lain yang terhubung dengan orang yang sulit untuk dipengaruhi demi mencapai tujuan yang kita inginkan. Orang yang sulit untuk kita pengaruhi mustahil tidak terhubung dengan aktor lainnya. Melalui interaksi dan komunikasi aktor lainnya dalam suatu ekosistem manusia, pihak yang kita anggap sebagai penghalang dapat kita pengaruhi tanpa kita secara langsung mempengaruhinya. Kita dapat menggunakan aktor lain untuk mempengaruhi aktor yang mengganjal tujuan kita.

Karena itu, jangan khawatir jika bertemu dengan orang yang tidak mendukung tujuan kita karena hidup manusia selalu berinteraksi dengan manusia lainnya disepanjang hayatnya. Kita cukup menggunakan teori bahwa manusia saling terhubung untuk menyelesaikan atau mengurangi kendala kita. Kita tahu pasti bahwa tidak ada yang mulus 100% mendukung tujuan kita, pasti ada saja pihak yang kontra dengan kita (meskipun tujuan kita baik).

Kendala seperti itu selalu terjadi. Kita sudah menjalaninya sepanjang hidup kita. Renungkan seberapa banyak kekawatiran yang sudah dapat kita selesaikan akibat menjumpai kendala atau masalah yang berhubungan dengan manusia. Lihat sekarang, kita masih hidup dan baik-baik saja. Itu artinya kita bisa melalui semua kendala-kendala yang dulu pernah kita hadapi. Sebenarnya kita sebagai manusia mempunyai banyak sekali masalah dengan orang lain, karena memang kita hidup berinteraksi secara dinamis dengan orang lain, tapi kita juga punya banyak pengalaman untuk bertahan hidup pada situasi itu. Artinya, masalah dengan manusia pasti ada jalan keluarnya.

Kendala atau masalah adalah suatu hal yang sangat wajar. Setiap orang mempunyai, dan setiap orang pula sudah punya jawaban untuk menyelesaikannya. Manusia mempunyai segalanya untuk bertahan hidup dan menyelesaikan masalah; otak, hati, akal, qalbu, dan tentu saja Tuhan.

Ada banyak manusia lainnya yang terhubung dengan kita atau pun yang terhubung dengan aktor sasaran kita. Semua manusia terinteraksi dalam sistem yang rumit. Manusia saling mempengaruhi satu sama lain, disadari atau tidak. Semangat atau kebalikannya, optimisme atau kebalikannya, atau apapun itu akan saling menular.
Kita bisa memaksimalkan kegunaan teori ‘connected’ agar kita bisa menyelesaikan masalah yang timbul karena orang atau manusia lain. Jangan khawatir, kita tidak hidup sendirian.

Senin, 08 Oktober 2012

-Catatan Perjalanan Hidup-

2 komentar:

Read Also

  • Keluarga - Hidup itu akhirnya adalah tentang membuat prioritas dan memilih, Semakin tua usia kamu, semakin kamu makin tau apa yang benar-benar prioritas untukmu, unt...
    7 bulan yang lalu